Ini Penyebab Drone Ukraina Gampang Tembus Moskow

Bangunan yang tertabrak drone tersebut ialah kuartal IQ, yakni gedung yang menampung kantor kementerian pembangunan ekonomi, kementerian digital, dan kementerian industri dan perdagangan. Sejauh ini, tidak ada korban dalam insiden tersebut.

Aug 2, 2023 - 15:33
Ini Penyebab Drone Ukraina Gampang Tembus Moskow

NUSADAILY.COM – KREMLIN - Sejumlah pesawat nirawak atau drone militer lagi-lagi dilaporkan menargetkan ibu kota Moskow, Rusia, pada Selasa (1/8).

Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin mengatakan salah satu drone menghantam gedung pencakar langit di pusat bisnis kota Moskow.

Kementerian Pertahanan Rusia menjelaskan drone tersebut jatuh karena hilang kendali setelah dilumpuhkan oleh electronic warfare.

Bangunan yang tertabrak drone tersebut ialah kuartal IQ, yakni gedung yang menampung kantor kementerian pembangunan ekonomi, kementerian digital, dan kementerian industri dan perdagangan. Sejauh ini, tidak ada korban dalam insiden tersebut.

Ini merupakan serangan drone kesekian sejak Mei yang diduga dilancarkan Ukraina dengan menargetkan ibu kota Moskow.

Insiden sebelum ini terjadi pada Minggu (30/7), saat satu dari tiga drone juga dilaporkan menabrak beberapa gedung usai oleng karena electronic warfare.

Kenapa Moskow gampang ditembus drone Ukraina?

Intelijen Amerika Serikat pernah mengungkapkan bahwa Ukraina membentuk sejumlah agensabotase dari jaringan warga Rusia pro-Ukraina.

Para penyabotase ini yang diyakini melakukan serangan drone di wilayah Rusia, termasuk di area Kremlin.

Pejabat intelijen AS meyakini bahwa Ukraina telah mengembangkan sel sabotase di dalam Rusia, yang terdiri dari simpatisan dan milisi terlatih pro-Ukraina.

Ukraina diduga menyediakan drone buatan sendiri kepada para warga simpatisan Kyiv tersebut.

Sebab sumber CNN yang merupakan dua perwira AS mengatakan tak ada bukti bahwa drone yang menyerang wilayah Rusia menggunakan pesawat nirawak buatan AS.

Sumber CNN mengatakan pengadaan drone dilakukan melalui rute selundupan ke Rusia dalam bentuk komponen. Selanjutnya komponen suku cadang itu dirakit di dalam Rusia.

Meski begitu, belum ada bukti jelas bahwa serangan drone dilakukan warga Rusia yang merupakan pro-Ukraina.(han)