Indonesia Bersama Negara OKI Cegah Bencana Kemanusiaan di Gaza
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi terus elakukan komunikasi dengan para Menlu negara sahabat mengenai situasi terkini terkait perang antara kelompok pejuang Palestina Hamas dan militer Israel, yang pertama kali meletus pada 7 Oktober lalu.
NUSADAILY.COM -JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi terus elakukan komunikasi dengan para Menlu negara sahabat mengenai situasi terkini terkait perang antara kelompok pejuang Palestina Hamas dan militer Israel, yang pertama kali meletus pada 7 Oktober lalu.
Komunikasi dilakukan untuk menggalang suara agar segera diambil langkah guna menghindari risiko bencana kemanusiaan yang semakin memburuk dalam konflik berdarah tersebut.
Indonesia dan sejumlah negara OKI mengusulkan segera dilakukan Pertemuan Khusus Tingkat Menteri," ujar keterangan Kementerian Luar Negeri di X, media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, pada hari Senin, 16 Oktober 2023.
Dilansir dari detik.com, OKI, atau biasa juga disebut OIC, merujuk pada Organisasi Kerja Sama Islam.
Jika sesuai rencana, Pertemuan Luar Biasa Tingkat Menteri OKI yang membahas situasi di Palestina akan dilaksanakan di Jeddah, Arab Saudi pada 18 Oktober 2023.
"Menlu RI akan terbang langsung dari Beijing guna menghadiri pertemuan tersebut," lanjut pernyataan Kemenlu RI.
Korban Tewas Warga Palestina
Sementara itu di Gaza, jumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza telah bertambah menjadi 2.750 orang, kata Kementerian Kesehatan di Gaza pada Senin ini.Jumlah korban luka juga bertambah menjadi 9.700 orang, lanjut kementerian itu.
Dalam pernyataan sebelumnya, Kemenkes Gaza mengatakan bahwa lebih dari 750 anak-anak termasuk di antara korban tewas serangan Israel.
Otoritas kesehatan Palestina juga mengatakan ada 58 korban jiwa di Tepi Barat, dan sedikitnya 1.250 orang terluka.(*)