Serangan Israel Tewaskan 2.750 Warga Palestina, 750 Anak-Anak

Jumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza telah bertambah menjadi 2.750 orang, kata Kementerian Kesehatan di Gaza pada hari Senin, 16 Oktober 2023. Jumlah korban luka juga bertambah menjadi 9.700 orang, lanjut kementerian itu.

Oct 17, 2023 - 13:33
Serangan Israel Tewaskan 2.750 Warga Palestina, 750 Anak-Anak

NUSADAILY.COM -GAZA - Jumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza telah bertambah menjadi 2.750 orang, kata Kementerian Kesehatan di Gaza pada hari Senin, 16 Oktober 2023. Jumlah korban luka juga bertambah menjadi 9.700 orang, lanjut kementerian itu.

Dalam pernyataan sebelumnya, mengutip dari laman Anadolu Agency melalui medcom.id, Kemenkes Gaza mengatakan bahwa lebih dari 750 anak-anak termasuk di antara korban tewas serangan Israel.

Otoritas kesehatan Palestina juga mengatakan ada 58 korban jiwa di Tepi Barat, dan sedikitnya 1.250 orang terluka.

Pada tanggal 7 Oktober, ketika ketegangan di Timur Tengah meningkat secara dramatis, pasukan Israel melancarkan serangan militer berkelanjutan terhadap Jalur Gaza, sebagai respons atas gempuran kilat kelompok pejuang Hamas.

Konflik dimulai ketika Hamas melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa melawan Israel, sebuah serangan mendadak multi-cabang yang meliputi rentetan peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui jalur darat, laut, dan udara.

Hamas mengatakan operasi tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dan meningkatnya kekerasan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina. Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza.

Respons Israel meluas hingga memotong pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang telah mengalami pengepungan yang melumpuhkan sejak tahun 2007. Israel telah memerintahkan lebih dari 1 juta warga Gaza di jalur utara untuk mengungsi ke wilayah selatan.

Ratusan ribu warga Palestina sudah mulai mengungsi sejak Sabtu kemarin, dan masih ada sebagian lainnya yang memilih tinggal. Israel mengatakan, semua warga Palestina di Gaza masih bisa mengungsi, selama operasi darat terhadap Hamas belum dimulai.(*)