Hari Ini Forum Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan Deklarasi Dukung Anies di Bandung

Ia mengatakan purnawirawan yang mendeklarasikan dukungan terdiri dari pensiunan berpangkat Kolonel, Letnan Kolonel, Kombes Pol, Mayor, Bintara hingga Tantama. "Seluruh pangkat Kolonel, Kombes, Letkol, Mayor, Bintara, Tamtama, datang semua," lanjutnya.

Aug 8, 2023 - 22:27
Hari Ini Forum Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan Deklarasi Dukung Anies di Bandung

NUSADAILY.COM – BANDUNG – Forum Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan (FP2) akan melakukan deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024 di Bandung pada hari ini, Selasa (8/8).

Mereka mengklaim acara tersebut akan dihadiri sebanyak 200 purnawirawan dari kalangan TNI-Polri.

Menurut Brigjen Pol purnawirawan Rusli Hediaman, Anies akan menghadiri acara tersebut secara daring melalui Zoom.

Anies berhalangan untuk datang karena sedang menjalani agenda lain di Jawa Timur.

"Pak Anies kebetulan lagi di Jawa Timur, akan hadir secara Zoom," kata Rusli, Selasa (8/8).

Ia mengatakan purnawirawan yang mendeklarasikan dukungan terdiri dari pensiunan berpangkat Kolonel, Letnan Kolonel, Kombes Pol, Mayor, Bintara hingga Tantama.

"Seluruh pangkat Kolonel, Kombes, Letkol, Mayor, Bintara, Tamtama, datang semua," lanjutnya.

Anies Baswedan adalah bakal calon presiden yang didukung Koalisi Perubahan Untuk Persatuan. Koalisi itu terdiri dari Parati NasDem, Demokrat dan PKS.

Akan tetapi, sejauh ini cawapres pendamping Anies belum diumumkan kepada publik.

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyebut penentuan cawapres Anies Baswedan bisa saja ditentukan di akhir-akhir masa pendaftaran Pilpres 2024.

Sementara itu, petinggi Partai Demokrat Andi Arief tak sepakat dengan Paloh.

Andi menilai Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang terdiri dari Demokrat, NasDem dan PKS tidak harus punya cara mengumumkan cawapres berdekatan dengan tanggal pendaftaran capres-cawapres seperti demikian.

Andi juga meminta Anies Baswedan selaku calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang didukung untuk mandiri.

"Koalisi lain mungkin punya strategi cawapres last minute. Koalisi perubahan tidak harus demikian. Bisa keliru jika dua menit terakhir penentuan Cawapres," cuit Andi di media sosial Twitternya @Andiarief_, Senin (7/8).(han)