Gagal Panen, Ratusan Hektar Tanaman Padi di Ngawi Terserang Hama dan Panas Ektrim
NUSADAILY.COM - NGAWI - Ratusan hektar tanaman padi milik petani di Kabupaten Ngawi Jawa Timur gagal panen. Padi mereka diserang hama wereng dan cuaca ektrim panas. Bahkan sebagian dari mereka hanya bisa mengais ngais sisa padi yang juga dimakan burung.
Seperti tanaman padi di Desa Beran/ Kecamatan/Kabupaten Ngawi ini, mereka, petani hanya dapat mengambil sisa padi yang di makan burung di sawahnya yang mengalami gagal panen.
Menurut Tolip (53), salah satu petani desa setempat, ratusan hektar tanaman padi di desanya mengalami gagal panen akibat serangan hama wereng dan diperparah oleh cuaca ektrim panas tinggi.
"Tanaman padi seluas satu hektar milik saya gagal panen akibat serangan hama dan cuaca panas. Padi usia 3 bulan ini semestinya sudah berbulir dan berisi ya. Namun karena diserang hama dan cuaca panas padi jadi gagal isi. Sedang yang ada isinya dima burung," kata Tolib kepada nusadaily.com, Minggu (11/06/2023).
Kondisi serupa juga dialami Sutarti (45), mulanya tanaman padinya seluas tiga hektar tumbuh subur. Namun setelah di beri pupuk tanaman padinya justru gagal berbuah.
"Diserang hama dan cuaca panas, gagal jadinya musim ini. Bisa nya hanya ini mengambil sisa sisa. Itu pun berebut dengan burung," ungkapnya pasrah.
Para petani mengaku rugi besar, banyak modal yang telah dikeluarkan untuk garap, pupuk dan pengairannya. Para petani kini harus menanggung kerugian Rp 7 juta hingga Rp 8 juta per hektar.
Sebagian petani yang gagal panen membiarkan tanaman padinya begitu saja. Banyak warga lain yang memanfaatkan untuk pakan ternak. (*/nto).
