Fransiskus Sesalkan Situasi Kemanusiaan yang Menyedihkan di Gaza

Paus Fransiskus menyesalkan situasi kemanusiaan menyedihkan yang dialami warga Palestina di Jalur Gaza dan menyerukan gencatan senjata segera serta pembebasan sandera. Seruan ini disampaikan dalam pesan Natal Fransiskus tahun ini.

Dec 27, 2023 - 05:18
Fransiskus Sesalkan Situasi Kemanusiaan yang Menyedihkan di Gaza

NUSADAILY.COM – VATIKAN - Paus Fransiskus menyesalkan situasi kemanusiaan menyedihkan yang dialami warga Palestina di Jalur Gaza dan menyerukan gencatan senjata segera serta pembebasan sandera. Seruan ini disampaikan dalam pesan Natal Fransiskus tahun ini.

 

"Hati saya berduka atas para korban serangan keji tanggal 7 Oktober, dan saya mengulangi seruan mendesak saya untuk pembebasan mereka yang masih disandera," kata pria berusia 87 tahun itu dalam pesan tradisional Urbi et Orbi di hari Senin sebagaimana dilansir dari medcom.id.

 

"Saya memohon diakhirinya operasi militer karena banyaknya korban sipil yang tidak bersalah, dan menyerukan solusi terhadap situasi kemanusiaan menyedihkan dengan membuka penyediaan bantuan kemanusiaan," sambungnya kepada ribuan umat di Lapangan Santo Petrus Vatikan, seperti dikutip dari laman BA Times, Selasa, 26 Desember 2023.

 

Hampir tiga bulan setelah dimulainya perang antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas, situasi kemanusiaan di Gaza sangat buruk, dengan 85 persen penduduknya mengungsi menurut data PBB.(*)

 

Perang dimulai pada 7 Oktober ketika para pejuang Hamas menerobos perbatasan militer Gaza dan menewaskan sekitar 1.140 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan data-data Israel.

 

Para pejuang Hamas juga menculik sekitar 250 orang, 129 di antaranya masih berada di Gaza, menurut pihak berwenang Israel.

 

Bersumpah untuk menghancurkan Hamas, Israel melancarkan pengeboman tanpa henti dan invasi darat ke Gaza, di mana lebih dari 20.000 orang telah terbunuh, kebanyakan wanita dan anak-anak, menurut jumlah korban terbaru dari kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah terkepung tersebut.

 

Israel mengontrol akses ke Gaza dan bantuan kemanusiaan mengalir dari Mesir. Pekan lalu, Israel menyetujui pengiriman bantuan melalui penyeberangan Kerem Shalom, namun jumlah tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan di Gaza yang hancur berantakan.

 

Fransiskus juga menyerukan penyelesaian konflik Israel-Palestina "melalui dialog tulus dan gigih antara pihak-pihak berkepentingan, dengan ditopang kemauan politik yang kuat dan dukungan komunitas internasional."

 

Dalam pesan Malam Natalnya pada Minggu malam, Fransiskus menyerukan perdamaian di Tanah Suci.