Exit Tol Senayan Ditutup, Ada Demo Pemilu Curang di Depan DPR

NUSADAILY.CO.ID – JAKARTA - Ditlantas Polda Metro Jaya menutup pintu keluar atau exit tol Senayan di depan Gedung DPR imbas demonstrasi yang digelar sejumlah elemen massa, Jumat (1/3).

Informasi soal penutupan exit tol itu diunggah akun media sosial X @TMCPoldaMetro.

"Polri Sat PJR Ditlantas PMJ melakukan Penutupan di Exit Tol DPR/MPR RI," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.

Dalam akun tersebut, kepolisian juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk menghindari ruas jalan di depan Gedung DPR demi menghindari kemacetan.

"Diimbau kepada masyarakat untuk menghindari ruas jalan Gatot Subroto (depan Gedung DPR/MPR) dari arah Semanggi menuju Slipi, terdapat kegiatan penyampaian pendapat di muka umum dari pukul 11.30 sd 18.00 WIB (bila ada perubahan akan diinformasikan kemudian)," tulis akun tersebut.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan ada sebanyak 2.590 personel aparat gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan demo yang digelar sejumlah elemen massa di depan Gedung DPR RI.

Berdasarkan data kepolisian, aksi demo itu digelar oleh elemen masyarakat, mahasiswa, pelajar hingga buruh. Tuntutan yang disuarakan mulai dari menolak Pilpres curang, penurunan harga sembako, pemakzulan Jokowi, dukung hak angket dan sebagainya.

Sementara itu, terkait rekayasa lalu lintas maupun pengalihan arus di sekitar Gedung DPR, masih bersifat situasional. Artinya, tergantung pada situasi dan kondisi di lapangan.

"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua. Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," tuturnya.(han)