Dihadapan Warga Pantura, Gus Ipul: Proyek JLU adalah Harapan, Jangan Dibunuh
NUSADAILY.COM - PASURUAN - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan komitmennya untuk melanjutkan proyek Jalur Lingkar Utara (JLU) yang macet lebih 10 tahun lalu. Proyek JLU ini merupakan harapan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir Kota Pasuruan.
"JLU adalah harapan, jangan lantas dibunuh. Pemkot Pasuruan sedang mengupayakan sekuat tenaga pendanaan proyek yang diperkirakan mencapai Rp 1 triliun," kata Gus Ipul dihadapan warga pesisir utara Kota Pasuruan.
Sebagai bentuk keseriusan dan komitmen, Gus Ipul menandatangani surat pernyataan kesanggupan melanjutkan proyek JLU yang disodorkan Aliansi Warga Utara (AWUR). Ratusan warga pesisir pantai utara ini berunjuk rasa di kantor Wali Kota Pasuruan. Aksi ini sebagai reaksi atas aksi massa yang menolak proyek JLU.
Menurut Gus Ipul, proyek JLU ini merupakan proyek warisan yang terbengkalai sejak 14 tahun lalu. Ini terjadi karena ada sejumlah persoalan tehnis yang belum terselesaikan. Bahkan proyek ini juga berimbas pada persoalan hukum pada ASN Pemkot Pasuruan.
"Proyek JLU sudah masuk dalam RPJMD. Saat itu, kami lebih memprioritaskan pembahasan RTRW untuk kesesuaian program pembangunan. Proyek JLU ini sudah setengah jalan dan sedang diupayakan pendanaan proyek dari pemerintah pusat. Pemkot hanya membebaskan lahannya," kata Gus Ipul.
Pada aksi warga pesisir pantai utara ini, warga menumpahkan uneg-unegnya. Mereka menuntut Wali Kota Pasuruan melanjutkan proyek JLU yang diharapkan menjadi pemerataan pembangunan di Kota Pasuruan. Keberadaan JLU diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
"Warga sudah lama menunggu kepastian pembebasan lahan dan pembangunan proyek JLU. Pembangunan di wilayah utara ini akan membuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Misbah, tokoh masyarakat Pantura.
Lujeng Sudarto, pendamping aksi massa AWUR, menyatakan bahwa proyek JLU menjadi komitmen pemerintah dalam pemerataan pembangunan. Selama ini, kawasan utara Kota Pasuruan nyaris tidak tersentuh program pembangunan.
"Pembangunan infrastruktur dikawasan pesisir utara ini akan menstimulus tumbuhnya simpul-simpul ekonomi warga. Proyek JLU ini akan membuka masuknya investasi dan Industrialisasi. Tanpa proyek JLU, kawasan pesisir utara Kota Pasuruan akan tetap tertinggal," kata Lujeng Sudarto. (oni)
