Duh! Ratusan Mahasiswa Universitas Brawijaya Keracunan Massal saat KKM

Wijoyo menjelaskan ratusan mahasiswa tersebut mengalami keracunan diduga karena makanan yang dikonsumsi. Korban keracunan rata-rata mengalami mual serta diare.

Feb 8, 2023 - 16:32
Duh! Ratusan Mahasiswa Universitas Brawijaya Keracunan Massal saat KKM
510 mahasiswa Universitas Brawijaya diduga keracunan makanan saat KKM. Tiga mahasiswa dirawat intensif di puskesmas usai keracunan makanan. Foto: Istimewa

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) keracunan massal saat mengikuti kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) ke-43 di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

"Iya, benar ada KLB (kejadian luar biasa) dengan korban mahasiswa Universitas Brawijaya saat kegiatan di Desa Jedong, Wagir," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo, Selasa (7/2) dikutip dari detikcom.

Wijoyo menjelaskan ratusan mahasiswa tersebut mengalami keracunan diduga karena makanan yang dikonsumsi. Korban keracunan rata-rata mengalami mual serta diare.

BACA JUGA : Waduh! Belasan Siswa SD di Depok Diduga Keracunan Usai...

"Penyebabnya karena makanan yang kemudian mengakibatkan mual serta diare," jelasnya.

Berdasarkan data yang dikumpulkan Puskesmas Wagir, korban keracunan mencapai 510 mahasiswa. Mereka mengalami mual, muntah, serta pusing. Total peserta kegiatan KKM hampir 1200 orang.

"Sampai terkumpul penderita sebanyak 510 mahasiswa dari hasil konfirmasi ke Puskesmas Wagir. Delapan orang alami diare dan harus menjalani perawatan," ujarnya.

BACA JUGA : Sekeluarga Tewas Keracunan di Bekasi, Polisi Masih Mencari...

Aparat kepolisian telah mendatangi lokasi kejadian untuk menyelidiki dugaan keracunan massal yang dialami ratusan mahasiswa UB tersebut.

Sejauh ini belum ada keterangan dari kepolisian maupun pihak UB terkait kejadian itu.

Dari informasi yang dihimpun, kegiatan KKM ke-46 di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang diikuti ribuan mahasiswa Fakultas Teknik UB berlangsung selama 4 hari, mulai tanggal 6-9 Februari 2023 mendatang.(lal)