BPJAMSOSTEK Jember Sosialisasikan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Dikalangan Guru PAUD

Sep 14, 2023 - 01:46
BPJAMSOSTEK Jember Sosialisasikan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Dikalangan Guru PAUD
Guru PAUD di Jember antusias mengikuti sosialisasi program jaminan ketenagakerjaan BPJAMSOSTEK. (Istimewa).

NUSADAILY.COM - JEMBER - BPJAMSOSTEK Cabang Jember gelar Sosialisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) se- Kabupaten Jember, Rabu (13/09/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Dadang Komarudin Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Jember menyebut, ada lima program yang dijalankan oleh BPJAMSOSTEK. Yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan juga Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

"Program BPJAMSOSTEK cukup besar manfaatnya bagi masyarakat penerima upah maupun bukan penerima upah. Termasuk tenaga kependidikan anak usia dini non ASN atau tenaga honorer. Apalagi, peningkatan manfaat ini sangat menguntungkan bagi pekerja dan pemberi kerja atau pengusaha," kata Dadang.

Menurut Dadang, salah satu manfaatnya adalah jika peserta BPJAMSOSTEK mengalami kecelakaan kerja, maka BPJAMSOSTEK akan menanggung biaya pengobatan sampai sembuh. 

"Apabila peserta ternyata meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan kerja, maka akan mendapat santunan sebesar 48 kali gaji yang mereka laporkan, serta Beasiswa bagi 2 anak ahli waris  senilai Rp174 juta," jelasnya.

Lebih lanjut, ini merupakan bukti keseriusan BPJAMSOSTEK dalam merangkul para pekerja untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh pekerja, aparatur sipil negara (ASN) dan non ASN. Sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan produktifitas dan menjamin perlindungan sosial para tenaga pendidik.

Ditambahkanya, hadirnya jaminan sosial ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan kesejahteraan kepada seluruh pegawai, karyawan atau siapapun yang bekerja pada lembaga atau perorangan.

"Jangan sampai saudara-saudara kita yang melakukan pengabdian luar biasa untuk mencerdaskan, memberikan bimbingan mental, pendidikan, terhadap anak-anak dan terhadap masyarakat itu terlupakan dalam perlindungannya," pungkasnya. (nto/Fat).