Bisakah Virus Corona Kembali Menyebar, Ahli : Kemungkinan Besar yang Belum Pernah Terinfeksi
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China merilis situasi epidemic nasional infeksi virus corona baru, yang menunjukkan bahwa infeksi virus ini sedang dalam grafik yang menurun.
NUSADAILY.COM – BEIJING - Baru-baru ini pada tanggal 30 Januari, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China merilis situasi epidemic nasional infeksi virus corona baru, yang menunjukkan bahwa infeksi virus ini sedang dalam grafik yang menurun. Para ahli percaya bahwa bahwa penurunan ini bukan karena virus sendiri, tetapi karena kekebalan tubuh yang semakin meningkat, dan penyebaran virus akan melambat dalam jangka pendek. Puncaknya mungkin masih ada di periode selanjutnya, namun tidak seserius di tahun lalu.
BACA JUGA : Waduh! Adakah Resiko Terinfeksi Virus Corona Selepas Pulang...
Situasi epidemi nasional infeksi coronavirus yang baru dirilis di situs web resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok pada tanggal 25 menunjukkan bahwa sejak 9 Desember 2022, jumlah tes asam nukleat positif dan tingkat positif populasi yang dilaporkan di berbagai provinsi menunjukkan kecenderungan meningkat terlebih dahulu kemudian menurun. Sejak Desember 2022, beberapa provinsi telah membuat program aplikasi (APP) untuk mengumpulkan informasi deteksi antigen warga, dan warga dapat secara sukarela mengunggah hasil deteksi antigen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah deteksi antigen yang dilaporkan di setiap provinsi masih rendah, menunjukkan tren penurunan secara bertahap.
Para Ahli : pada saat ini yang paling terdampak epidemi adalah mereka yang belum terinfeksi
Dia percaya bahwa yang paling terpengaruh oleh epidemi adalah populasi yang tidak terinfeksi, diperkirakan 15% hingga 20%. Dibandingkan dengan situasi sebelumnya di mana seluruh populasi rentan, tingkat dampaknya telah berkurang. Namun, mengingat basis populasi China, skala orang yang terlibat masih sangat besar.
BACA JUGA : Tamara Bleszynski Digugat Oleh Saudara Kandungnya Sejumlah Rp 34 M
Li Tong pernah menyarankan agar orang yang telah terinfeksi dapat menerima vaksin penguat enam bulan kemudian untuk mendapatkan perlindungan yang lebih baik, terutama orang lanjut usia dan orang dengan penyakit yang mendasarinya harus diprioritaskan untuk mendapatkan perlindungan yang lebih baik melalui vaksinasi.
Lu Jiang, Sekretaris Komite Partai dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, juga mengatakan bahwa pekerjaan pencegahan dan pengendalian saat ini berada di bawah tekanan besar dan tanggung jawab besar. Mekanisme tanggap darurat perlu diterapkan, dan tidak santai dalam berpikir, untuk memastikan bahwa ia siap bertarung ketika dipanggil. (mdr1)
