Waduh! Adakah Resiko Terinfeksi Virus Corona Selepas Pulang Kampung
Bahwa selama Tahun Baru Imlek tidak banyak pasien yang mengalami batuk kering dan demam, Gejala Virus Corona
NUSADAILY.COM – BEIJING - “Dari hari pertama tahun baru hingga hari ini, tidak banyak pasien yang datang ke dokter karena demam, batuk, dan gejala lain yang diduga gejala Virus Corona. Kemarin hanya ada 3, tapi pagi ini tidak ada.” Ujar staf Pusat Layanan Kesehatan Masyarakat di Kota Qingdao, Provinsi Shandong pada 25 Januari.
BACA JUGA : Menkes Bakal Lobi WHO Supaya Status Pandemi Ditarik Secara...
Kemudian reporter menghubungi Pusat Layanan Kesehatan Masyarakat Heping Provinsi Shandong dan Longtan Provinsi Chengdu. Bahwa selama Tahun Baru Imlek tidak banyak pasien yang mengalami batuk kering dan demam.
Waktu Liburan akan segera usai, dan banyak orang khawatir akan tertular dan terjangkit kembali setelah pulang dari kampung halamannya. Zhaowei, direktur Pusat Penelitian Keamanan Hayati Sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Kedokteran Selatan, mengatakan kepada reporter dari semua kasus lokal di seluruh negeri adalah varian Omicron.
“Berdasarkan situasi ini, orang yang telah terinfeksi di tempat lain seharusnya masih memiliki masa perlindungan efektif selama setengah tahun. Selain itu, strain epidemi saat ini masih merupakan strain mutan Omicron, dan kemungkinan lolosnya kekebalan sangat tinggi. Oleh karena itu, risiko infeksi setelah kembali juga sangat kecil.” Zhao Wei mengatakan bahwa jika Anda memperhatikan untuk tinggal di rumah selama mungkin setelah pulang, mengurangi keluar dan berkumpul, atau tidak memiliki pengalaman kontak tanpa perlindungan dengan gejala. orang yang terinfeksi, risiko infeksi Ini bahkan lebih kecil.
BACA JUGA : Pevita Pearce Ceritakan Tentang Project Series Terbarunya
"Apakah ada risiko infeksi setelah kembali dari kampung halaman saya? Dilihat dari kinerja seluruh negeri, kekhawatiran semacam ini tidak perlu. Liburan Festival Musim Semi telah berlalu, dan belum ada epidemi skala besar." Direktur Departemen Pengobatan Pernapasan dan Perawatan Kritis, Direktur Rumah Sakit Paru Shanghai Hu Yang juga mengatakan kepada reporter bahwa risiko infeksi ulang setelah kembali dari kampung halamannya sangat rendah. antibodi dalam tubuh. Kemungkinan infeksi ulang dalam jangka pendek relatif rendah."
“Menurut data yang dirilis sejauh ini, sumber infeksi di masyarakat telah sangat berkurang, yang secara objektif sangat mengurangi risiko infeksi dalam perjalanan kembali bekerja dari rumah. Tentunya berangkat dari sikap hati-hati, agar tidak terjadi infeksi, orang dalam perjalanan kembali Di tempat-tempat terbatas, seperti saat naik transportasi umum, disarankan untuk selalu memakai masker kecuali saat makan.Setelah kembali ke tempat tinggal, disarankan untuk segera mencuci tangan dan mengganti jaket Pada saat yang sama, perhatikan kondisi fisik Anda, dan obati tepat waktu jika Anda memiliki gejala klinis infeksi virus corona baru," kata Zhao Wei. (mdr1)
