Begini Pesan Walikota Jakarta Barat Saat Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda Kepada Generasi Muda

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengingatkan generasi muda untuk tetap menebarkan semangat jiwa patriotisme dan menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928. Selain itu dia berharap agar pemuda tetap komitmen terhadap kebangsaan sesuai janji dan sumpah yang di ikrarkan pertama kali dikala itu.

Oct 31, 2023 - 17:38
Begini Pesan Walikota Jakarta Barat  Saat Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda Kepada Generasi Muda

NUSADAILY.COM.JAKARTA - Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengingatkan generasi muda untuk tetap menebarkan semangat jiwa patriotisme dan menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928. Selain itu dia berharap agar pemuda tetap komitmen terhadap kebangsaan sesuai janji dan sumpah yang di ikrarkan pertama kali di kala itu. 

Hal tersebut disampaikan saat dirinya membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga diacara upacara bendera peringatan Sumpah Pemuda yang digelar di halaman Kantor Walikota Jakarta Barat, Senin (30/10/2023). 

Dikatakan pula, sesuai dengan tema 

peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023  “Bersama Majukan Indonesia” jika pemerintah telah membuka seluas-luasnya bagi kaum muda untuk berpartisipasi dalam membangun demi kemajuan bangsa Indonesia. 

"Sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama dengan generasi muda memang diperlukan 

 Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi, agar dapat membangun optimisme kolektif. 

Bahwasahnya saat ini pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional,” kata Uus penuh membara. 

Diakuinya, jika posisi Indonesia, sekarang ini memang sedang berproses menyelesaikan berbagai persoalan. Seperti korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya. 

“Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan  menciptakan masyarakat adil dan makmur.” tegasnya. 

Menurut Uus, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang, agar pembangunan dapat berlari lebih cepat.Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor.

"Kolaboratif ini sesuai dengan amanah undang-undang No 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres No 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan, agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP),"terangnya.

Uus juga menilai, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat, membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi. Demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi. 

“Kita perlu bertanya apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif. Mengimbangi percepatan dan perubahan ini saja sudah cukup membuat kewalahan. Pada intinya, penguasaan oleh pemuda terhadap Teknologi dan Informasi serta Literasi Digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi,” tandasnya.(sir)