Wujudkan Kurikulum Merdeka, SMPN 4 Batu Gelar Karya Bertema Bhineka Tunggal Ika

Jun 17, 2023 - 04:02
Wujudkan Kurikulum Merdeka, SMPN 4 Batu Gelar Karya Bertema Bhineka Tunggal Ika
NUSADAILY.COM - BATU - SMPN 04 Batu,  Jawa Timur menggelar acara Gelar Karya P5 yang mengangkat tema "Bhineka Tunggal Ika." Namun, tahun ini ada nuansa yang berbeda karena gelar karya tersebut merupakan sebuah kolaborasi antara manajemen sekolah dan warga sekolah dalam mewujudkan program Kurikulum Merdeka.
Program Kurikulum Merdeka adalah inisiatif baru yang diperkenalkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan kebebasan yang lebih besar kepada sekolah dalam merancang kurikulum yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa setempat. SMPN 04 Batu menjadi salah satu sekolah yang berkomitmen untuk menerapkan program ini.
Dalam rangka mewujudkan program Kurikulum Merdeka, menejemen sekolah SMPN 04 Batu dan warga sekolah bekerja sama dengan baik. Mereka berkolaborasi dalam merancang dan mengimplementasikan kurikulum yang berfokus pada pendekatan yang lebih kontekstual, inklusif, dan berorientasi pada penerapan praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Gelar Karya P5 menjadi ajang yang tepat untuk memperlihatkan hasil dari program Kurikulum Merdeka ini. Siswa-siswi SMPN 04 Batu menampilkan karya-karya mereka yang mencerminkan semangat Bhineka Tunggal Ika, sekaligus menggambarkan pengalaman belajar yang berbeda dan unik dari setiap individu.
"Melalui seni tari, musik, teater, dan seni rupa, siswa-siswi menggambarkan keberagaman budaya Indonesia dengan penuh kebanggaan. Mereka menampilkan tarian tradisional dari berbagai daerah, menggabungkan alat musik tradisional dengan modern, memainkan drama yang mengangkat cerita-cerita lokal, dan menciptakan karya seni rupa yang memperlihatkan kekayaan ragam bentuk dan warna," ungkap Henu Lismiyati, S.Pd, Kepala SMPN 4 Batu. 
Namun, tidak hanya melalui karya seni, kolaborasi dalam mewujudkan program Kurikulum Merdeka juga terlihat dalam kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan oleh siswa-siswi SMPN 04 Batu. Mereka terlibat dalam penelitian mandiri, proyek komunitas, dan pengabdian kepada masyarakat sekitar. Dalam hal ini, menejemen sekolah memberikan dukungan dan bimbingan kepada siswa-siswi untuk mengembangkan minat dan bakat mereka, sekaligus memperkaya pengalaman belajar di luar kelas.
Keterlibatan orang tua juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan program Kurikulum Merdeka di SMPN 04 Batu. Mereka terlibat dalam proses pengambilan keputusan, memberikan masukan, dan mendukung anak-anak mereka dalam menghadapi tantangan belajar yang baru. Dalam hal ini, menejemen sekolah membuka dialog yang terbuka dengan orang tua, membangun kemitraan yang kuat antara sekolah dan rumah.
Gelar Karya P5 dengan tema Bhineka Tunggal Ika menjadi titik puncak dari kerja sama antara menejemen sekolah dan warga sekolah dalam mewujudkan program Kurikulum Merdeka. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang inklusif, kreatif, dan berbasis keberagaman dapat diwujudkan melalui kolaborasi yang kuat antara semua pihak terkait.
SMPN 04 Batu telah memberikan contoh yang inspiratif dalam menerapkan program Kurikulum Merdeka dengan menggandeng warga sekolah secara aktif. Diharapkan bahwa keberhasilan ini akan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan pendekatan yang serupa, memperkaya proses pembelajaran, dan mendorong semangat persatuan dalam keragaman di seluruh Indonesia. (wan)