Kerjasama dengan ITS, Siapkan Operator Layani PPDB SMA dan SMK se-Jatim

Jun 17, 2023 - 03:53
Kerjasama dengan ITS, Siapkan Operator Layani PPDB SMA dan SMK se-Jatim
NUSADAILY.COM - SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Jumat (16/6) menegaskan proses pengambilan PIN berjalan stabil dan lancar. 
Masyarakat terlayani dengan baik di kantor-kantor pelayanan dinas pendidikan, baik di kantor pusat maupun di 24 kantor cabang Dindik se Jatim, dan di Lembaga SMAN / SMKN se Jatim.
Melihat waktu tahap pengambilan PIN yang cukup panjang ini, Khofifah meminta agar seluruh CPDB  memanfaatkan sebaik mungkin. Sebab pengambilan PIN jadi syarat utama mendaftar SMA/SMK negeri di Jatim.  
Kini, semua proses pendaftaran PPDB dilakukan secara online melalui ppdb.jatimprov.go.id. 
Pemprov Jatim melalui Dindik Jatim menggandeng Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam PPDB online untuk memberi layanan terbaik bagi masyarakat, dengan meningkatkan performa sistem PPDB. 
"Kami memberi kemudahan pada masyarakat untuk mendaftar PPDB tahun ini. Semua tahapan,  proses dilakukan secara online, termasuk pengambilan PIN. Jika ada kesulitan,  kami sudah siapkan call center,  dan layanan operator di SMA/SMK negeri terdekat, 24 kantor cabang Dindik se Jawa Timur dan Kantor Dindik Jatim," ungkapnya.
Dindik Jatim telah menyiapkan 36.000 operator se Jawa Timur untuk melayani ratusan ribu CPDB jika terdapat kendala selama akses pendaftaran ataupun pengambilan PIN.  
Dalam tahapan ini, pengajuan PIN bisa dilakukan baik memakai PC ataupun smartphone.
Syaratnya pun cukup mudah. CPDB cukup mengunggah SKL (Surat Keterangan Lulus), dan KK asli. Untuk login, CPDB hanya perlu mengisi NISN, NPSN, tanggal lahir dan tanggal terbit KK/Surat Keterangan Domisili (SKD). 
“Karena semuanya berbasis online,  CPDB harus jeli betul setiap pengisian data, baik saat login maupun unggah berkas,” pesannya.
 
Dengan proses secara online, tahap ini sebagai cerminan PPDB di Jatim yang objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
"Semoga pendaftaran online yang merupakan inovasi Dindik Jatim ini dapat mempermudah para peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB," imbuhnya.
Pendaftaran PPDB sendiri akan mulai dilaksanakan pada 19-20 Juni 2023 untuk tahap 1 yang meliputi jalur afirmasi 15% dari pagu sekolah yang terbagi atas keluarga tidak mampu dan ADEM sebanyak 7%, anak buruh dari keluarga tidak mampu sebanyak 5%, dan penyandang disabilitas sebanyak 3% dari pagu sekolah. 
Untuk jalur afirmasi dari keluarga tidak mampu dibuktikan dengan memiliki kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Bantuan Pangan Non Tunai (KBPNT), Kartu Bantuan Sosial Tunai (BST), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan program bantuan pemerintah daerah lainnya sebagai bukti keikutsertaan program penanganan keluarga tidak mampu dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah.
Jika anak buruh dari keluarga tidak mampu, dapat dibuktikan juga dengan surat atau tanda keanggotaan asosiasi buruh yang dimiliki orang tua siswa.
Masih dalam jalur afirmasi, kuota itu terbagi dalam Tugas Orang Tua/Wali 5% dari pagu sekolah, yang terbagi atas Pindah Tugas Orang Tua/Wali sebanyak 2%, Anak Guru/Tenaga Kependidikan sebanyak 2%, dan Anak Tenaga Kesehatan sebanyak 1% dari pagu sekolah.
Kemudian, jalur prestasi H
hasil lomba sebanyak 5% dari pagu sekolah, yang terbagi atas prestasi hasil lomba bidang akademik sebanyak 2%, prestasi hasil lomba bidang non akademik, ketua OSIS, dan Hafiz Alquran sebanyak 3% dari pagu sekolah.
Pendaftaran PPDB tahap 2 jalur Prestasi Nilai Akademik SMA dibuka pada tanggal 24-25 Juni 2023 dengan kuota yang disediakan sebanyak 25%. 
Selanjutnya tahap 3, jalur zonasi SMK akan mulai dilaksanakan pada tanggal 27-28 Juni 2023 dengan kuota 10%.  
Tahap 4 PPDB jalur zonasi SMA dengan kuota 50% akan mulai dilaksanakan pada tanggal 1-2 Juli 2023. Terakhir tahap 5 untuk jalur prestasi SMK dengan kuota yang disediakan 65% dari pagu sekolah akan mulai dilaksanakan pada tanggal 4-5 Juli 2023. 
Sebelum tahapan ini dimulai, Gubernur  Khofifah mengungkapkan pihaknya memberi kesempatan untuk CPDB dalam latihan pendaftaran PPDB. 
Hal ini untuk mengenalkan kepada siswa, tentang cara dan menu untuk daftar. Agar siswa tidak salah dalam meng-entry data dan memilih sekolah.
"Setiap jalur ada persyaratan yang harus dipenuhi siswa, seperti pendaftaran di tahap satu. Dengan latihan pendaftaran ini mereka bisa lebih mempersiapkan diri agar saat pendaftaran mereka tidak bingung," tandas Khofifah.  
Tahapan pengambilan PIN penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023 untuk jenjang SMA/SMK Negeri di Jawa Timur baru akan berakhir 2 Juli 2023 besok.  
Hari ke-5 sejak tahapan dibuka Senin (12/6) lalu, sebanyak 230.863 berkas PIN calon peserta didik baru (CPDB) telah terverifikasi (ambil PIN disetujui). 
Tahapan ini sangat penting dan menjadi syarat utama CPDB untuk bisa mendaftar SMA/SMK negeri.  
 
Ini Nomor HP Konsultasi 
Sementara itu, Plt Kadindik Jatim,  Wahid Wahyudi menyebut sejak tahapan pengambilan PIN dibuka,  tercatat sebanyak 250.802 siswa ajukan PIN per Jumat (16/6) pukul 09.00 WIB. 
Sedangkan jumlah PIN yang sudah terverifikasi sebanyak 230.863 berkas.  
Dari jumlah itu, rinci Wahid,  sebanyak 9.456 siswa salah berkas.  Ini meliputi, ungguh foto KK yang tidak terbaca oleh sistem, kelengkapan upload file SKD (Surat Keterangan Domisili) untuk orangtua yang pindah tugas. Unggah data ini sering terlewat bagi jalur pindah tugas orangtua.  
"Misalnya, ada siswa yang orangtua dipindah tugas ke Surabaya dari Semarang. Saat login ada tanggal terbit KK, ini jika mendaftar di jalur pindah tugas orangtua maka yang dimasukkan tanggal terbit domisili," urai Wahid.  
Permasalahan lainnya adalah, penitikan rumah yang tidak akurat. Permasalahan ini akan diselesaikan dengan pemberitahuan banding oleh operator dengan memberikan rekomendasi ketepatan atau akurasi lokasi rumah sesuai alamat KK.  
Wahid menambahkan saat ini ada 10.483 CPDB dalam proses verifikasi dan validasi oleh operator dinas.   
Dalam menyelesaikan persoalan PPDB ini, Wahid telah menyiapkan 36.000 operator yang ditempatkan di kantor Dindik Jatim,  kantor Cabang Dindik Jatim, dan SMA/SMK negeri terdekat. 
Agar proses verifikasi lebih cepat, ia juga mengaku setiap operator bisa menyelesaikan lebih dari 60 berkas terverifikasi per harinya.  
"Dengan puluhan ribu layanan operator yang kami siapkan untuk menyelesaikan PPDB tahun 2023 ini, kami berharap tidak ada masyarakat yang kesulitan dalam mengakses website PDDB Jatim," ujarnya.  
Terkait PPDB 2023 ini, Dindik Jatim juga membuka layanan masyarakat melalui call center dan pesan WhatsApp (WA). 
Untuk chat WA masyarakat bisa menghubungi melalui nomor 081131108881. 
Atau bisa juga menghubungi layanan operator sekolah 081131108882. 
Sementara untuk phone only, Dindik Jatim menyediakan delapan nomor yang bisa dihubungi melalui telepon seluler. Di antaranya ;
081131108883, 081131108884, 081131108885, 081131108886, 081131128883, 081131128884, 081131128885, 081131128886. 
Berdasarkan data UPT TIKP Dindik Jatim, pada tahapan entry nilai sekolah yang masuk sistem PPDB sebanyak 83,7 persen hingga proses berakhir. 
Jumlah ini sebesar 4.029 SMP sederajat dari total 5.029 lembaga. 
Sementara sisanya,  bagi siswa yang belum ter-entry nilainya,  Dindik Jatim memfasilitasi melalui entry nilai mandiri. 
Mereka cukup memasukkan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), tanggal lahir siswa, dan nomor KK yang bisa dilakukan mulai 12 Juni hingga 2 Juli 2023. 
Baru kemudian mereka bisa melakukan pengambilan PIN untuk pendaftaran PPDB 2023. Atau bisa juga mengunjungi posko layanan PPDB terdekat. (ima/wan)