Wilayah Jawa Timur dan Sekitarnya Telah Terjadi 419 Aktivitas Gempa Bumi Kedalaman 60 km

Hasil analisa BMKG Nganjuk, dari 419 kejadian, 263 di antara memiliki kekuatan kurang dari 3 magnitudo, sedangkan 152 gempa berkekuatan antara 3 hingga 5 magnitudo

Feb 2, 2023 - 20:31
Wilayah Jawa Timur dan Sekitarnya Telah Terjadi 419 Aktivitas Gempa Bumi Kedalaman 60 km
Foto: Istimewa (Dok BMKG Nganjuk)

NUSADAILY.COM – NGANJUK - BMKG Stasiun Geofisika Nganjuk mencatat selama periode Januari 2023 wilayah Jawa Timur dan sekitarnya telah terjadi 419 aktivitas gempa bumi.
"Periode Bulan Januari 2023 telah terjadi gempa bumi sebanyak 419 kejadian yang didominasi oleh gempa bumi berkekuatan kurang dari 3 magnitudo dengan kedalaman kurang 60 km. Ada 16 kejadian gempa yang dirasakan," kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Sawahan-Nganjuk, Sumber Harto, Kamis (2/2/2023).

Hasil analisa BMKG Nganjuk, dari 419 kejadian, 263 di antara memiliki kekuatan kurang dari 3 magnitudo, sedangkan 152 gempa berkekuatan antara 3 hingga 5 magnitudo.

BACA JUGA : Polisi - TNI Amankan Wilayah Kediri Usai Oknum Perguruan...

"Dilihat dari sisi kekuatannya ada empat kejadian gempa bumi berkekuatan lebih dari 5 magnitudo," ujarnya.

Gempa terbesar terjadi pada 18 Januari 2023 pukul 23:27:52 WIB, dengan kekuatan 5.4 magnitudo. Gempa tersebut berpusat di 306 km Tenggara Pacitan dengan Kedalaman 10 km.

Sementara dari sisi kedalaman pusat gempa, 374 kejadian memiliki kedalaman kurang dari 60 kilometer, 45 kejadian dengan kedalaman 60-300 kilometer. BMKG tidak mencatat adanya gempa bumi dengan kedalaman lebih dari 300 km.

"Kalau dari kondisi seismisitas wilayah Jawa Timur dan sekitarnya, periode Januari kemarin aktivitas gempa bumi sebagian besar bersumber dari subduksi lempeng tektonik Indo Australia dan Eurasia di Selatan Jawa," jelasnya.

BACA JUGA : Polisi - TNI Amankan Wilayah Kediri Usai Oknum Perguruan...

Sumber Harto menambahkan, terkait aktivitas kegempaan diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi kami. Untuk Stasiun Geofisika Nganjuk bisa diakses Instagram/Twitter @bmkg_nganjuk, Facebook Bmkg Nganjuk dan Youtube BMKG Nganjuk," jelasnya.(ris)