Usai Ribut di MotoGP Prancis Vinales dan Bagnia Dikabarkan Sudah Kembali Akrab

Maverick Vinales mengaku terbawa emosi saat ribut dengan Francesco Bagnaia usai crash di MotoGP Prancis. Namun kini keduanya sudah saling memaafkan.

Usai Ribut di MotoGP Prancis  Vinales dan Bagnia Dikabarkan Sudah Kembali Akrab
Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images

NUSADAILY.COM - LE MANS - Maverick Vinales mengaku terbawa emosi saat ribut dengan Francesco Bagnaia usai crash di MotoGP Prancis. Namun kini keduanya sudah saling memaafkan.

Francesco Bagnaia dan Maverick Vinales terlibat insiden saat MotoGP Prancis 2023 di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (14/5/2023) WIB. Kedua pebalap ini sempat adu overtaking untuk memperebutkan posisi ketiga di lap keenam.

Petaka hadir saat Bagnaia yang berusaha masuk dari sisi luar menyenggol motor Vinales. Mereka kemudian sama-sama tak bisa mengendalikan laju motor masing-masing hingga terseret ke gravel.

Vinales tampak geram akan sembrono Bagnaia tersebut. Ia menghampiri Bagnaia dan mengeplak tangan dan helmnya.

Bagnaia tak terima hingga saling dorong dan adu argumen terjadi. Untungnya, marshal bisa menenangkan Bagnaia dan Vinales untuk membawa keduanya kembali ke paddock.

Bagnaia dan Vinales pada akhirnya gagal meneruskan balapan. MotoGP Prancis 2023 sendiri dimenangkan oleh Marco Bezzecchi mengungguli Jorge Martin dan Johann Zarco.

Vinales mengatakan bahwa dirinya terbawa emosi saat insiden dengan Bagnaia. Pasalnya, ia begitu kecewa karena gagal meneruskan balapan padahal punya peluang naik podium.

Mesi demikian, pria asal Spanyol ini menegaskan perseteruannya dengan Bagnaia tak berlanjut lebih panjang lagi. Keduanya sudah saling memaafkan. Mereka sadar bahwa insiden tersebut adalah hal yang wajar dalam balapan.

"Emosi, adrenalin. Terutama saya sangat marah karena saya punya potensi untuk memenangkan balapan, jadi saya sangat kesal. Saya sangat marah padanya," ujar Vinales dikutip dari Crash.

"Tapi setelahnya kita lupakan itu, kita berjabat tangan. Kami tahu bahwa ini balapan dan Anda harus memiliki rasa hormat di antara para pembalap," jelasnya.

(roi)