Viral Arisan Ibu-ibu di Makassar Senilai Lebih dari Rp1 M, Kanwil Pajak Bergerak

Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Sulselbarta pun memantau pemilik arisan tersebut yang diduga seorang pengusaha kosmetik di Makassar.

May 21, 2023 - 23:14
Viral Arisan Ibu-ibu di Makassar Senilai Lebih dari Rp1 M, Kanwil Pajak Bergerak
Kanwil Ditjen Pajak Sulselbarta mengawasi kegiatan arisan ibu-ibu yang nilainya diduga mencapai Rp2,5 miliar. Ilustrasi. (REUTERS/WILLY KURNIAWAN)

NUSADAILY.COM - MAKASSAR - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulsel, Barat, dan Tenggara (Sulselbarta) menyatakan sedang memantau kegiatan arisan ibu-ibu di Makassar dengan nilai diduga mencapai lebih dari satu miliar.

Kegiatan arisan itu diketahui berdasarkan rekaman video yang beredar luas di Makassar. Dalam video itu tampak sejumlah ibu-ibu berkumpul dan salah satu wanita memegang nama-nama peserta yang akan dikocok di salah satu kafe di Makassar. Kemudian terlihat tumpukan uang yang ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar.

BACA JUGA : Duh! Asrama Tahfiz Al Quran di Makassar Hangus Terbakar,...

"Arisan selama 25 bulan, setiap bulannya Rp 100 juta," kata salah satu wanita dalam video itu.

Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Sulselbarta pun memantau pemilik arisan tersebut yang diduga seorang pengusaha kosmetik di Makassar.

"Kami memantau mereka. Apalagi ketika mereka online di salah satu media sehingga pemantauannya dari situ, mulai dari gaya hidupnya, gaya pamer hartanya semua. Termasuk jualan online dan itu transaksinya pasti kita pantau," kata Plt. Kabid P2Humas Kanwil DJP Sulselbarta, Alimuddin Lisaw, Minggu (21/5).

BACA JUGA : Viral! 2 Pria Adu Jotos di Mal Makassar, Diduga Dipicu...

Menurut Alimuddin, sejumlah pengusaha yang memanfaatkan media sosial sebagai tempat bertransaksi banyak yang tidak taat pajak.

Ia pun mengimbau pengusaha, selebgram dan youtuber agar melaporkan SPT dan pajak penghasilannya.

"Tapi, pajak terus memantau, tapi bukan hanya sekarang. Itu sudah menjadi kerjaan rutin kami dan sosial media adalah sumber informasi untuk lebih memantau mereka," ujarnya.(lal)