Usai Rame, Bobby akan Temui Ijeck, Ingin Klarifikasi soal Maju Pilgub Sumut

NUSADAILY.COM – MEDAN - Bobby Nasution, Wali Kota Medan akan bersilaturahmi ke kediaman Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck.

Dalam pertemuan tersebut, Bobby ingin memberikan klarifikasi atas kehadirannya di acara pengarahan calon kepala daerah (cakada) di DPP Partai Golkar di Jakarta pekan lalu.

Bobby merasa tak ada persoalan dengan Ijeck. Ia pun ingin meminta maaf jika kehadirannya menjadi kisruh di internal Partai Beringin tersebut.

"Secara pribadi saya rasa, saya dan Bang Ijeck tidak ada persoalan apa-apa. Kami sangat berhubungan baik sekali. Kalau beliau ada di Medan saya akan bersilaturahmi. Tapi kebetulan beliau tidak ada di Medan. Untuk mengklarifikasi ataupun menyampaikan yang beberapa hari ini terjadi tentang Golkar. Saya mohon maaf lah dalam kesempatan ini," kata Bobby Nasution usai menghadiri malam takbiran di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (9/4).

DPP Golkar sebelumnya mengisyaratkan akan mengusung Bobby di Pilgub Sumut meski berstatus bukan kader. Padahal Golkar Sumut menjagokan Ijeck.

Selain kader, Ijeck juga berpengalaman karena pernah jadi wakil gubernur.

Bobby pun minta maaf jika hal tersebut menyinggung Ijeck dan DPD Golkar Sumut.

"Secara pribadi saya mohon maaf kepada DPD Golkar Sumut dan bang Ijeck. Kalau undangan itu menyinggung Golkar Sumut ataupun pribadi," kata Bobby.

Mantu Presiden RI Jokowi itu menyadari kesalahannya telah memberikan statement mengenai diusung DPP Partai Golkar menjadi bakal calon Gubernur Sumut. Bobby Nasution mengaku hanya menghadiri undangan yang diberikan ke DPP Partai Golkar kepadanya baik sebagai bakal calon Gubernur Sumut maupun sebagai bakal calon Wali Kota Medan.

"Yang pasti saya kemarin hadir di sana menerima undangan. Undangannya memang dua sebagai calon gubernur dan sebagai calon Wali Kota Medan. Ya kalau memang DPD Golkar Sumut menyatakan seperti itu saya juga kemarin agak-agak ini ya, statemen sana sini, jadi saya secara pribadi mohon maaf," pungkasnya.

Menurut Bobby, ia hadir ke acara pengarahan DPP Partai Golkar karena undangan sebagai bakal calon Gubernur Sumut dan bakal Calon Wali Kota Medan.

Dalam pertemuan itu juga belum ada penunjukan langsung untuk maju sebagai Calon Gubernur Sumut dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Saya kan dari Golkar itu tetap dua baik secara gubernur dan wali kota. Sekarang mau ditafsirkan saya sebagai calon gubernur atau calon wali kota itukan tafsiran dari masing masing," ujarnya.

Selain itu, tambah Bobby, Ijeck juga diundang hadir ke DPP Partai Golkar sebagai bakal calon Gubernur Sumut dan sebagai bakal calon Wakil Gubernur Sumut. Ia mengaku masih menunggu arahan dari Airlangga Hartarto.

"Yang pasti diundang kemarin itu belum ada menyebutkan si A jadi calon ini, si B jadi calon ini belum. Kita ikuti apa arahan dari pak Airlangga. Itu yang harus kita ikuti dulu," kata Bobby.(han)