Ukraina Sebut Drone Rusia Jatuh di Rumania

Drone milik Rusia buatan Iran jatuh dan meledak di wilayah Rumania. Drone itu diketahui sebelumnya melakukan serangan di pelabuhan Izmail di Ukraina.

Sep 5, 2023 - 15:31
Ukraina Sebut Drone Rusia Jatuh di Rumania

NUSADAILY.COM - JAKARTA -   Drone milik Rusia buatan Iran jatuh dan meledak di wilayah Rumania. Drone itu diketahui sebelumnya melakukan serangan di pelabuhan Izmail di Ukraina.

"Menurut Dinas Penjaga Perbatasan Negara Ukraina, Shahed Rusia jatuh dan meledak di wilayah Rumania semalam," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko di media sosial, dilansir AFP, melalui detikcom, Selasa (5/9/2023).

Dikatakan insiden itu terjadi selama serangan besar-besaran Rusia di sungai Danube, di seberang Rumania. Dia juga membagikan gambar seperti awan asap di dekat perairan. Namun, AFP tidak dapat segera memverifikasi gambar tersebut.

Juru bicara Dinas Penjaga Perbatasan Negara mengatakan kepada AFP bahwa pernyataan Nikolenko dapat diandalkan. Disebutkan juga ada dua ledakan yang terdengar.

"Kami mencatat dua ledakan di wilayah Rumania dekat pelabuhan Izmail selama serangan Rusia semalam," kata Andriy Demchenko.

Menyusul penarikan diri dari perjanjian pada bulan Juli yang mengizinkan ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam, Moskow telah menggempur pelabuhan-pelabuhan di selatan Ukraina termasuk Izmail.

Sementara itu Rumania dengan tegas membantah bahwa drone Rusia jatuh ke wilayahnya selama serangan tersebut.

"Metode serangan yang digunakan oleh Federasi Rusia tidak pernah menimbulkan ancaman militer langsung terhadap wilayah nasional atau perairan teritorial Rumania," kata Kementerian Pertahanan Rumania.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba kemudian mengatakan kepada kantor berita Interfax bahwa Kyiv siap untuk berbagi informasi mengenai serangan tersebut dengan Bukares. Dan bersikeras bahwa serangan tersebut telah mempengaruhi wilayah Rumania.

"Tidak ada gunanya menyangkal hal ini karena ada bukti foto mengenai apa yang jatuh di sana. Dan kami siap membagikannya," kata Kuleba mengutip Interfax.