Tak Sanggup Bayar Biaya Persalinan hingga Rp10 Juta, Bayi di Makassar Ditinggalkan Orang Tuanya di RS

Bayi laki-laki tersebut saat ini telah mendapatkan perawatan dari pada bidan Balai Klinik Ibu dan Anak (BKIA) Rakyat.

Apr 13, 2023 - 17:21
Tak Sanggup Bayar Biaya Persalinan hingga Rp10 Juta, Bayi di Makassar Ditinggalkan Orang Tuanya di RS
Ilustrasi bayi. Orang tua di Makassar kabur setelah melihat biaya persalinan bayinya sebesar Rp10 juta. (morgueFile/idahoeditor)

NUSADAILY.COM - MAKASSAR - Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru lahir ditinggalkan di salah satu rumah sakit bersalin di Jalan Tentara Pelajar, Makassar, Sulawesi Selatan. Orang tuanya disebut kabur karena tak sanggup membayar biaya persalinan.

Bayi laki-laki tersebut saat ini telah mendapatkan perawatan dari pada bidan Balai Klinik Ibu dan Anak (BKIA) Rakyat.

"Ditinggalkan sama orang tuanya itu baru tiga hari," kata kata Ketua Yayasan BKIA Rakyat, Hernawan, Rabu (12/4).

BACA JUGA : Netizen Jepang Ungkap Alasan Tak Punya Anak hingga Anjloknya...

Hernawan mengatakan pada mulanya, orang tua sang bayi meminta ijin kepada bidan untuk keluar mengambil uang di ATM. Namun, sampai hari ini pasien tersebut tidak pernah muncul lagi.

"Ibunya keluar katanya dia titip dulu (anaknya) mau ambil uang di ATM, setelah itu tidak kembali-kembali lagi. Kita tidak bisa hubungi siapa-siapa, kita tidak tahu, sekarang hilang kontak," ungkapnya.

Pasien tersebut, kata Hernawan, masuk ke klinik sejak 19 Maret 2023. Kemudian setelah proses persalinan ia sudah bisa diperbolehkan pulang ke rumahnya tanggal 24 Maret 2023. Tapi, pasien itu kabur setelah melihat biaya persalinan yang harus ia bayar sebesar Rp10 juta.

"Dia ambil umum, karena tidak punya BPJS. Total seluruh biaya persalinan sebesar Rp10 juta. Tapi, kita tidak menahan bayinya, justru orang tuanya yang tinggalkan anaknya," jelasnya.

BACA JUGA : Bejat! Pria di Bekasi Hamili Anak Tiri Hingga Bunuh Bayinya,...

Bayi laki-laki tersebut, kata Hernawan, saat ini telah menjalani perawatan dan segala kebutuhan bayi malang itu ditanggung oleh pihak klinik.

"Orang tuanya juga kan ini bisa dibicarakan baik-baik, tapi perawatan bayi tersebut kami ada tanggungan," imbuhnya.

Saat ini, pihak klinik telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian tengah mencari keberadaan orang tua bayi laki-laki tersebut.(lal)