Tabrak Papan Proyek Pelebaran Jalan, Ibu dan Anak di Magetan Luka Luka

Aug 24, 2023 - 20:59
Tabrak Papan Proyek Pelebaran Jalan, Ibu dan Anak di Magetan Luka Luka
Tabrak papan proyek pelebaran jalan di Desa Sugihrejo Magetan anak dan ibu celaka. Rabu (23/08/2023).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Diduga pasang papan proyek pelebaran jalan terlalu ketengah, anak dan ibu berboncengan warga Geger Madiun celaka di jalan raya Ngariboyo - Kawedanan tepatnya di Desa Sugihrejo Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan. Rabu (23/08/2023) pukul 20.00 WIB.

Peristiwa lakalantas tunggal yang mengakibatkan pengendara motor anak dan ibu celaka tersebut dibenarkan Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo. Berdasarkan keterangan Unit Gakkum Satlantas dua orang tersebut alami luka serius di kepala akibat menabrak papan proyek dan terjatuh ke jalan aspal.

"Kecelakaan bermula dari kendaraan Yamaha Mio AE-5351-QZ yang dikendarai oleh perempuan berinisial ARN (17) berboncengan dengan ibunya S bergerak dari arah timur ke barat. Namun sesampainya di TKP diduga kurang konsentrasi hingga akhirnya menabrak papan proyek pelebaran jalan yang diduga dipasang terlalu ketengah," kata AKP Budi Kuncahyo kepada media ini, Kamis (24/08/2023).

Akibat menabrak papan proyek tersebut, lanjut Budi, kendaraan yang dikemudikan oleh korban tidak dapat dikendalikan hingga oling ke kiri hingga akhirnya terjatuh ke- apsal.

"Pembonceng warga Desa Putat Kecamatan Geger Madiun alami luka nyeri pada tangan kiri, robek pada bibir bawah. Sedang ibunya yang dibonceng alami luka serius, robek pada kepala bagian belakang, lecet pada kaki kiri dan dilarikan unit PSC ke rumah sakit dengan ambulan untuk mendapatkan perawatan," jelasnya.

Menurutnya, selain papan proyek pelebarah jalan yang dipasang terlalu ketengah, pada lokasi tersebut juga minim lampu penerangan. Sehingga banyak pengendara tidak mengetahui adanya papan proyek yang dipasang.

"Kami minta pemilik proyek untuk lebih mengutamakan keselamatan jalan, semisal perbaiki posisi papan proyek agar tidak terlalu memakan badan jalan. Atau bila perlu beri penerangan atau rambu khusus agar pada waktu malam hari bisa terlihat oleh penguna jalan," pungkasnya.

Tidak sampai ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Kendaraan mereka rusak parah, taksir kerugian kurang lebih Rp3 jutaan. (nto).