Syahrul Yasin Limpo Mengungkap, Jokowi Menanyakan Terkait Panen Pasokan Pangan Saat Puasa

Lanjutnya, untuk memastikan ketersediaan pasokan ini tidak dapat dilakukan sendiri, perlu kelancaran distribusi sehingga normalisasi harga beras tercapai

Feb 25, 2023 - 19:51
Syahrul Yasin Limpo Mengungkap, Jokowi Menanyakan Terkait Panen Pasokan Pangan Saat Puasa
Mentan Syahrul Yasin Limpo/Foto: Dok. Kementan

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Pemerintah berupaya memastikan pasokan pangan saat puasa dan Lebaran aman. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah pejabat untuk mengecek satu-satu kondisi pasokan pangan, termasuk beras.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkap, Jokowi menanyakan terkait panen padi dan beras hingga Maret.

"Secara khusus beliau sangat detail berapa panen kita terhadap padi untuk kesiapan beras pada Januari, Februari sampai sampai Maret," katanya di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2023).
Syahrul mengatakan, memasuki Maret ada panen beras di lahan 1 juta hektare. Menurutnya, akan terjadi panen raya.

BACA JUGA : Teman Mario Ikut Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan David

"Ini karena berkat dengan Kementan akan ada panen raya sekitar 1 juta hektare pada bulan Februari masuk Maret ini, sehingga peak dari panen raya akan terjadi di sekitar ini," katanya.

Lanjutnya, untuk memastikan ketersediaan pasokan ini tidak dapat dilakukan sendiri, perlu kelancaran distribusi sehingga normalisasi harga beras tercapai.

"Tentu ketersediaan ini tidak hanya berjalan sendiri harus diikuti dengan tentu distribusi-distribusi dan lain-lain sebagainya sehingga normalisasi harga dari beras itu bisa juga dicapai," ujarnya.dilansir dari detik.com

Perum Bulog akan menyerap sebanyak mungkin hasil panen petani sesuai arahan Jokowi. "Ambil sebanyak mungkin, tadi sudah ditegaskan Bapak Presiden," kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas).

BACA JUGA : Lalin Tol Bekasi Arah Jakarta Macet Pagi Ini

Buwas menjelaskan, Bulog mendapat penugasan untuk menyerap hasil panen petani 2,4 juta ton tahun ini. Ditanya berapa yang akan diserap Bulog dalam panen raya kali ini, ia menyebut akan menyerap 70% dari 2,4 juta ton.

"Kan ditugaskan 2,4 juta (sepanjang tahun) dan itu kita ambil. (Panen raya ini) 70% dari 2,4," katanya.

Beras itu akan dijadikan sebagai cadangan beras pemerintah (CBP). "Nggak dong, kita stok dulu dong, kan itu CBP cadangan beras pemerintah," ujarnya.(ris)