Sosialisasi Manfaat Program, BPJS Ketenagakerjaan Rangkul Pelaku Ekonomi Kreatif di Mojokerto  

Sebanyak 80 pelaku ekonomi kreatif di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto mendapatkan sosialisasi Manfaat program BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (25/1/2024).

Jan 29, 2024 - 12:11
Sosialisasi Manfaat Program, BPJS Ketenagakerjaan Rangkul Pelaku Ekonomi Kreatif di Mojokerto   

NUSADAILY.COM - MOJOKERTO - Sebanyak 80 pelaku ekonomi kreatif di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto mendapatkan sosialisasi Manfaat program BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (25/1/2024).

 

Sosialisasi ini dilaksanakan langsung di balai Kantor Kecamatan Dawarblandong dengan penuh antusias dari pelaku ekonomi kreatif yang didominasi kaum hawa ini.

 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Mojokerto Zulkarnain Mahading menjelaskan, bahwa manfaat program BPJS Ketenagakerjaan usaha mikro yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. 

 

Melalui BPJamsostek, negara hadir memberi kepastian jaminan kepada pekerja dan masyarakat pekerja di seluruh Indonesia dalam hal apabila terjadi resiko sosial.

 

“Setelah kami sampaikan manfaat program dan kemudahan mendaftar menjadi peserta, harapanya para peserta sosialisasi dapat segera mendaftarkan diri menjadi peserta BPJamsostek," terangnya.

 

Zulkarnain menuturkan, dengan terlindungi BPJamsostek maka pelaku UMKM bisa tenang dalam melakukan sebuah kegiatan atau aktivitas karea sudah telindungi dari resiko-resiko sosial.

 

"Kami juga mendoakan mudah-mudahan para pelaku UMKM disini menjadi UMKM yang unggul dan tangguh serta bisa menjadi kebanggaan Kabupaten Sidoarjo," tuturnya.

 

Lebih lanjut Zulkarnain menjelaskan, alasannya menyasar pedagang UMKM dalam kegiatan sosialisasi yaitu sesuai dengan slogan BPJamsostek KERJA KERAS BEBAS CEMAS. Dimana pelaku UMKM atau pekerja sektor informal ini masih sedikit yang memiliki perlindungan Jamsostek.

 

“Perluasan sektor informal akan menjadi fokus kami saat ini. Kami sangat peduli dengan pelaku UMKM yang masih dibayang-bayangi oleh risiko pekerjaan. Kami juga berharap dengan sosialisasi ini mereka mengerti hak-hak mereka, karena manfaatnya yang sangat besar dengan nilai iuran yang sangat terjangkau,” jelasnya. 

 

Ia pun mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial, dan juga bagi pekerja sektor informal untuk dapat ikut menjadi peserta BPJamsostek mulai dari supir angkutan, pemilik warung, petani, pelaku UMKM bisa mengikuti program BPU BPJS Ketenagakerjaan.

 

"Dengan begitu, masyarakat bisa mencari penghasilan lebih aman dan terjamin. Terutama ketika terjadi hal hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.(*)