Soal Foto Santriwati Viral Tenteng Senjata, Ponpes Baitul Quran Al Zahra Magetan Meminta Maaf

Jul 31, 2023 - 02:50
Soal Foto Santriwati Viral Tenteng Senjata, Ponpes Baitul Quran Al Zahra Magetan Meminta Maaf
Foto : Isgiyanto ketua harian yayasan pondok pesantren Baitul Quran Al-Jahra Magetan.

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Soal foto santriwati tenteng senjata laras panjang viral di media sosial, pihak Pondok Pesantren Baitul Qur'an Al Zahra Magetan meminta maaf. Hal tersebut disampaikan langsung oleh ketua harian yayasan Isgianto melalui vidio. Minggu (30/07/2023).

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Isgiyanto selaku ketua harian yayasan pondok pesantren Baitul Quran Al-Jahra Magetan dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan permohonan maaf atas beredarnya foto kegiatan simulasi ekstrakurikuler yang dilaksanakan di pondok pesantren Baitul Quran Magetan," kata Isgianto.

Foto tersebut, lanjut Dia, dirasa meresahkan sebagian besar masyarakat oleh karenanya mohon berkenannya pada kesempatan ini kami akan menyampaikan klarifikasi bahwasanya kegiatan tersebut merupakan simulasi kegiatan ekstrakurikuler yang rencana akan dilaksanakan di pondok pesantren Baitul Quran.

"Kemudian melihat dinamika yang ada, dengan viralnya kegiatan tersebut setelah kita kaji dan atas saran dari beberapa pihak tidak akan melanjutkan kegiatan tersebut menjadi bagian dari ekstrakurikuler di pondok pesantren Baitul Quran Magetan," ucapnya lagi.

"Demikian klarifikasi yang dapat kami sampaikan mudah-mudahan dengan klarifikasi ini dapat memberikan pencerahan dan bisa meredam terkait dengan keresahan yang ada di masyarakat," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, foto yang memperlihatkan sejumlah santriwati berpose dengan senjata laras panjang beredar viral dan menghebohkan media sosial karena seolah-olah sedang latihan perang. Foto yang unggah akun Instagram islah_bahrawi tersebut disukai 9.146 penguna dan dikomentari 992 kali netizen.

Hasil penelusuran media ini, foto tersebut berasal dari pondok pesantren Baitul Quran Al-Jahra pada Kelurahan Tawangganom Kecamatan/ Kabupaten Magetan Jawa Timur. 

Pada saat ditemui, pihak pondok mengklarifikasi bahwa itu hanya kegiatan eksibisi. Kemudian eksibisi tersebut dilakukan oleh lembaga profesional asal Surakarta Jawa Tengah yang rencana kegiatan air soft tersebut akan dijadikan kegiatan ekstra kurikuler bagi siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) terpadu Al-Jahra.

"Benar foto tersebut adalah kegiatan kami, kegiatan ektra kurikulier dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2023 - 2024. Al Jahro ingin mengadakan kegiatan yang sifatnya sesuatu yang baru," tutur Sugianto kepada media ini.

Terkait foto yang beredar dan viral di media sosial, pihak pondok mengaku meminta maaf. Kemudian terkait dinamika yang berkembang di masyarakat saat ini akan dipertimbangan lanjut atau tidak.

"Sebelumnya memang kami menerima proposal dari lemabaga resmi di Sukoharjo untuk mengadakan kegiatan ekstra kurikuler tersebut. Kegiatan tersebut nantinya untuk event-event olahraga ya," kata Sugianto. 

Pondok ingin sebuah inovasi-inovasi dalam rangka mengembangkan proses pendidikan belajar mengajar anak-anak. Salah satunya menggandeng lembaga untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya baru dan belum familiar. Ponpes memilih airsoft gun. 

"Airsoft gun dinilai baik, karena dalam menentukan target itu membutuhkan konsentrasi dan di dalam menghafal Quran pun perlu konsentrasi di," pungkasnya. 

Terakhir ditanya apakah airsoft gun sudah dimiliki pondok, Sugianto menjawab belum. Foto tersebut baru simulasi bukan milik pondok melainkan milik lembaga yang mengadakan eskibisi tersebut. (*/nto).