Siapkan Duit Segini Kalau Mau Punya SPBU Shell Sendiri

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Perusahaan penyedia minyak dan gas, Shell membuka kesempatan untuk siapa saja yang mau bermitra atau mempunyai SPBU sendiri. Shell telah beroperasi di Indonesia sejak 1928 silam. Lantas bagaimana cara membuka dan memiliki SPBU Shell?

Sejarah Shell

Berdasarkan catatan, historis Shell masih sangat erat dengan Indonesia. Sebab penemuan minyak mentah dalam jumlah komersial di Sumatera lebih dari 100 tahun yang lalu secara langsung mengarah pada pembentukan Royal-Dutch Shell.

Aeilko Jans Zijklert, seorang penanam tembakau berusia 20 tahun di Jawa Timur, pindah ke Pantai Timur Sumatera pada tahun 1880 segera setelah pemerintah menyatakan daerah ini terbuka untuk perkebunan. Selama perjalanannya di sekitar pulau, dia menemukan jejak minyak yang menurut analisis terbukti mengandung sekitar 62 persen parafin (kadang-kadang disebut minyak tanah).

Senang dengan penemuannya, ia kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya. Ia lantas meminta izin dari dari penguasa lokal, yakni Sultan Langkat.

Pada 1884, ia merasa telah mengumpulkan cukup uang untuk mengebor sumur pertamanya. Meski demikian ternyata sumur itu kering. Tahun berikutnya, ia mencoba lagi di Telaga Said dekat desa Pangkalan Brandan di Sumatera Utara.

Kali ini Zijklert berhasil. Dia menemukan minyak di sumur barunya yang kemudian dikenal sebagai Telaga Tunggal No 1. Barulah setelah penemuan ini Zijklert mulai berproduksi dalam jumlah komersial.

Pada 1890, Zijlker merasa cukup percaya diri untuk mengubah "Perusahaan Minyak Sumatera Sementara" menjadi perusahaan bernama "Royal Dutch Company" yang kemudian dicatatkan di Den Hag.

Biaya Franchise Shell
Dilansir dari laman resminya, Rabu (17/5/2023), bagi yang tertarik membuka SPBU Shell, dibutuhkan modal awal sebesar Rp 1,5 miliar hingga Rp 7 miliar.

1. Untuk model SPBU Container (skala kecil) dibutuhkan biaya Rp 1,5-2 miliar

2. Untuk model SPBU Convensional (skala besar) dibutuhkan biaya Rp 5-7 miliar

Dengan uang yang lumayan tinggi itu, diperkirakan dibutuhkan estimasi jangka waktu sekitar 2-6 tahun untuk pengembalian modal.

Syarat Franchise Shell
Saat ini Shell sedang mengembangkan bisnisnya di beberapa daerah di Indonesia, yakni DKI Jakarta & Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara. Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi.

1. Lahan lokasi yang memadai
2. Luas lahan minimal luas 1.000 m2
3. Lebar lahan minimal 25 meter
4. Listrik yang memiliki watt tinggi

Untuk kategori retailer atau pengelola, mitra yang mengelola SPBU dan Shell akan menyediakan tanah, bangunan, peralatan utama hingga stok bahan bakar.

Sementara, untuk kategori dealer atau pemilik, mitra sendiri yang menyediakan tanah, bangunan dan mengelola SPBU, pihak Shell hanya akan menyediakan peralatan utama seperti fuel system dan electrical.

Nantinya, Shell akan membebaskan mitra untuk membuka usaha tambahan seperti usaha minimarket, restoran hingga bengkel di area SPBU.(eky)