Polri Sangat Hati-hati dalam Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Pembebasan pilot Susi Air Kapten Philips Mertens dilakukan dengan sangat berhati-hati. Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, menyoroti upaya Satgas Damai Cartenz menilai aparat keamanan bekerja sangat serius.

Jul 10, 2023 - 03:46
Polri Sangat Hati-hati dalam Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Pembebasan pilot Susi Air Kapten Philips Mertens dilakukan dengan sangat berhati-hati. Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, menyoroti upaya Satgas Damai Cartenz menilai aparat keamanan bekerja sangat serius.

 

"Selama ini mereka sangat berhati-hati. Medan di Nduga dan daerah sekitarnya yang sulit juga menjadi salah satu kendala bagi pembebasan sandera," kata Poengky, Jakarta, Sabtu, 8 Juli 2023 dilansir dari medcom.id.

 

Poengky mengatakan dalam pembebasan pilot Susi Air, perlu ada kerja sama antarsejumlah pihak. Terlebih, kelompok yang menyandera menjadikan pilot Susi Air untuk mendukung tujuannya, yaitu kemerdekaan Papua.

"Tetapi cara yang digunakan kelompok Egianus Kogoya justru melanggar hukum HAM nasional dan internasional, karena penyanderaan adalah cara-cara kekerasan," ujar dia.

Kapten Philip disandera TPNPB Kodap III Ndugama di bawah pimpinan Egianus Kogoya pada 7 Februari 2023. Selain menyandera Philip, kelompok Egianus membakar pesawat yang dibawa pilot asal Selandia Baru itu.

 

Sementara itu, Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengatakan pembebasan pilot Susi Air harus melalui negosiasi. Bukan melalui operasi militer.

 

“Oleh karena itu, Presiden Indonesia Joko Widodo harus hentikan operasi militer di Nduga dengan segera, jika tidak membahayakan nyawa pilot asal Selandia Baru ini,” ujar dia.