PG Kebonagung Sengaja Sembunyikan Peristiwa, Polisi Jemput Bola Selidiki Kasus Laka Kerja

Ada yang menarik dari kasus kecelakaan kerja di PG Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang yang menewaskan seorang pekerja. Pihak perusahaan sengaja ingin menyembunyikan peristiwanya dari publik.

Jun 9, 2023 - 22:01
PG Kebonagung Sengaja Sembunyikan Peristiwa, Polisi Jemput Bola Selidiki Kasus Laka Kerja

NUSADAILY.COM - MALANG - Ada yang menarik dari kasus kecelakaan kerja di PG Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang yang menewaskan seorang pekerja. Pihak perusahaan sengaja ingin menyembunyikan peristiwanya dari publik. 

Faktanya sesaat setelah kejadian tidak melapor ke polisi. Padahal korbannya meninggal dunia. Selain itu melarang karyawan  memberitahu orang lain. 

Namun polisi akhirnya jemput bola. Setelah mendapat informasi tentang kejadian ini. Selasa (6/6/23) siang, tim penyidik Satreskrim Polres Malang sempat mendatangi perusahaan untuk menyelidiki. 

Tetapi, kabarnya tidak bisa masuk ke lokasi kejadian karena ada aktivitas kerja. Baru diperbolehkan masuk ke lokasi pada malam harinya. 

"Tidak ada laporan. Kita cek dulu ke lokasi," ucap Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Riski Saputro sebelum menerjunkan tim penyidik ke lokasi. 

Sementara, Kapolres Malang membenarkan kecelakaan kerja yang mengakibatkan satu pekerja PG Kebonagung meninggal dunia.

“Benar. Ada laka kerja di PG Kebonagung. Saat ini kami tengah mendalaminya,” ujar Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana. 

Kapolres melanjutkan, kasus kecelakaan kerja di PG Kebonagung ini sedang diselidiki Satreskrim Polres Malang. "Masih proses penyelidikan," tegasnya. 

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Malang Yoyok Wardoyo, sebelumnya saat dikonfirmasi juga mengaku tidak mendapat laporan. Pihaknya langsung mengkonfirmasi kebenarannya ke pihak pabrik. 

"Kok tidak ada laporan. Tetapi kewenangan pengawasannya ada di Provinsi Jawa Timur," tuturnya.

Sekadar diketahui, PG Kebonagung Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang minta tumbal. Seorang pekerja meregang nyawa. Setelah tergiling mesin penggilingan. 

Korban diketahui bernama Muhammad Faruk (25), warga Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Pekerja kontrak ini, menghembuskan nafas terakhir pada Senin (5/6/23) lalu. Setelah sempat kritis dan dirawat di RS Wava Husada Kepanjen. 

Peristiwa kecelakaan kerja ini, sempat tak terhembus. Sebab selain tertutup, pihak PG Kebonagung juga melarang semua pegawai menyampaikan kepada siapapun di luar perusahaan. 

"Kondisi luka di tubuh korban parah. Karyawan tidak boleh memberikan info kepada orang lain," ucap sumber terpercaya yang minta tidak disebutkan namanya. 

Berdasarkan informasi yang digali, kejadiannya pada Senin (5/6/23) siang. Korban bekerja di bagian penggilingan. 

Saat itu ia bekerja seperti biasa. Namun saat berjalan tiba-tiba kakinya terpeleset, sehingga tubuhnya masuk ke dalam mesin penggilingan mixer.(ap)