Naudzubillah Min Dzalik! Ini Menu Makanan dan Minuman Bagi Penghuni Neraka

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Allah SWT menerangkan tentang makanan dan minuman bagi penghuni neraka. Terkait makanan dan minuman penghuni neraka, Allah SWT kabarkan dalam Al-Quran sebagaimana dalam surat Al Ghasyiyah ayat 5-7.

Surat Al Ghasyiyah Ayat 5-7: Arab, Latin & Arti

تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍ ۗ - 5

Latin: Tusqā min 'ainin āniyah(tin).
Artinya: "(Mereka) diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas."

لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ اِلَّا مِنْ ضَرِيْعٍۙ - 6

Latin: Laisa lahum ṭa'āmun illā min ḍarī'(in).
Artinya: "Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,"

لَّا يُسْمِنُ وَلَا يُغْنِيْ مِنْ جُوْعٍۗ - 7

Latin: Lā yusminu wa lā yugnī min jū'(in).
Artinya: "yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar."

Makanan dan Minuman Penghuni Neraka
Dikutip dari detikInet, Tafsir Tahlili Kementerian Agama (Kemenag) Jilid 10 menerangkan ayat-ayat ini mengenai orang-orang kafir pada hari kiamat beserta azab yang akan dilayangkan kepada mereka, yakni neraka. Di dalamnya terdapat keterangan tentang hidangan apa yang nantinya ahli neraka terima.

Dijelaskan, apabila orang musyrik ini kehausan di neraka dan mereka meminta minum, maka diberi air bersumber dari yang sangat panas. Pula jika mereka kelaparan, yang dihidangkan adalah makanan buruk yang tidak mengenyangkan.

Hal serupa dipaparkan M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah Jilid 15. Menurutnya, "Kalau kehausan, mereka (orang kafir nan durhaka) diberi minum oleh penjaga-penjaga neraka dengan air mendidih dari sumber yang sangat panas. Di dalam neraka itu mereka sangat kelaparan. Mereka mohon makanan tetapi mereka tidak memperoleh makanan selain dari adh-Dhari, yakni pohon yang berduri yang binatang pun enggan memakannya."

"Makanan itu tidak berguna sedikit pun karena ia adalah makanan yang tidak menggemukkan karena ia tidak bergizi sehingga tidak menghasilkan energi dan tidak pula menghilangkan lapar, namun demikian mereka terpaksa memakannya untuk menutupi rasa lapar mereka, atau karena api yang membakar perut menjadikan mereka terpaksa memakan sesuatu yang mereka harapkan dapat mengurangi jilatan api," imbuh Quraish Shihab.

Umar Sulaiman Al-Asyqar melalui bukunya Surga dan Neraka yang diterjemahkan Kaserun, mengemukakan minuman ahli neraka yakni 'al-An' seperti dalam ayat 5 di atas, merupakan air yang sangat panas yang mencapai puncaknya.

Adapun makanannya, penghuni neraka akan memperoleh 'adh-Dhari'. Para ulama beranggapan 'adh-Dhari' adalah sejenis tumbuhan berduri yang telah kering serta beracun, pohon ini tumbuh di negeri Hijaz dan disebut juga 'asy-Syabraq'.

Diriwayatkan Ibnu Abbas, "Asy-Syabraq adalah tumbuhan berduri yang menempel di tanah. Apabila berdiri maka disebut dengan ad-Dhari."

Ulama Qatadah turut mengungkapkan, bahwa adh-Dhari yaitu makanan paling kasar dan buruk. Di mana hidangan ini tidak bermanfaat bagi penghuni neraka, lantaran mereka tidak merasakan kelezatan serta faedah dari makanan itu.

Diterangkan, hidangan ini mampu membuat mereka tersedak karena buruk, busuk dan rusaknya makanan tersebut. Di mana ia akan menyumbat dan berhenti di kerongkongan. Umar Sulaiman Al-Asyqar sebutkan, "Jadi, makan (dan minum) bagi mereka adalah satu jenis siksaan."

Hidangan Lain bagi Penghuni Neraka
Selain minuman 'al-An' dan makanan 'adh-Dhari' yang akan didapat oleh ahli neraka, Allah SWT melalui firman-Nya dalam sejumlah ayat Al-Qur'an juga memberitahukan hidangan lainnya bagi mereka.

Masih dari buku Surga dan Neraka, makanan penghuni neraka lainnya adalah 'az-Zaqqum' (QS Ad Dukhan: 43, QS Ash Shaffat: 62, QS Al Waqiah: 51), serta 'al-Ghislin' (QS Al Haqqah: 36).

Sementara minumannya, ahli neraka akan menerima 'al-Hamim' (QS Muhammad: 15, QS Ar Rahman: 44), 'al-Ghassaq (QS Shad: 57), 'ash-Shadid' (QS Ibrahim: 16), dan 'al-Muhl' (QS Al Kahf: 29).

Demikian penjelasan minuman dan makanan ahli neraka yang dijelaskan dalam Surat A- Ghasyiyah ayat 5-7, semoga kita semua dilindungi Allah SWT dari itu semua.(eky)