Mutu Pengerjaan Plaza Ndoyo Magetan Senilai 1,2 Miliar Buruk
NUSADAILY.COM - MAGETAN - Mutu pengerjaan Plaza Ndoyo di Jalan Hasanuddin, Kelurahan Selosari, Kecamatan/Kabupaten Magetan dinilai buruk oleh masyarakat. Pasalnya, pembangunan yang dibiayai APBD senilai 1,2 miliar tersebut masih menyisakan sejumlah masalah, di antaranya lubang pada tengah jalan, munculnya mata air di tengah jalan, dan pemilihan paping untuk lantai jalan yang dianggap tidak sesuai dengan kontur tanah.
Rochmad Zainuddin, Kabid Ciptakarya, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PURP) Kabupaten Magetan, saat dikonfirmasi soal ini tidak menampik jika pekerjaan di Plaza Ndoyo masih bermasalah. Menurutnya, lubang pada tengah jalan disebabkan oleh munculnya saluran tersier bekas irigasi persawahan yang meluap.
"Sekarang sedang dalam perbaikan menunggu peralatan dan bahan. Selain itu, juga menunggu rekomendasi dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk menentukan apakah saluran tersier tersebut ditutup atau tidak," kata Rochmat.
Masyarakat pun memprediksi bahwa bangunan yang akan digunakan untuk lahan parkir kendaraan wisatawan tersebut tidak akan awet dan bertahan lama. Pasalnya, lokasinya bekas persawahan yang diurug.
"Kalau lokasinya bekas persawahan, pasti tanahnya tidak stabil. Kalau hujan, tanahnya bisa ambles," kata warga, bernama Rijal.
Sebelumnya rencana pembangunan Plaza Ndoyo dengan anggaran Rp1,2 miliar tersebut sempat menuai polemik. Pasalnya, masyarakat menilai bahwa pembangunan tersebut tidak penting dan hanya proyek semata. Masyarakat lebih membutuhkan pembangunan infrastruktur terutama jalan, lapangan kerja dan penanganan stunting.
Mantan bupati Magetan, Suprawoto, sempat mengatakan bahwa Plaza Ndoyo bukan untuk tempat jual beli, melainkan fungsi utamanya adalah lahan parkir untuk bus atau kendaraan pengunjung yang hendak menuju ke pusat kerajinan kulit di Jalan Sawo.
"Plaza Ndoyo diperuntukkan sebagai lahan parkir bagi bus atau kendaraan, agar tidak menumpuk di Jalan Diponegoro," katanya.
Plaza Ndoyo sendiri berada di dekat bangunan baru Kantor Dinas Pariwisata yang nantinya diharapkan setelah selesai bisa digunakan untuk parkir kendaraan besar seperti bus. Jadi dibutuhkan bangunan yang kuat menahan beban berat. (*/nto).
