Miris Gas Elpiji 3 Kg Kian Langka, Ratusan Pelaku UMKM di Magetan Berhenti Jualan

Jul 25, 2023 - 21:44
Miris Gas Elpiji 3 Kg Kian Langka, Ratusan Pelaku UMKM di Magetan Berhenti Jualan
Foto : Yayuk pemilik warung di Kelurahan Tambran Magetan keliling memcari gas elpiji 3 kg namun tak dapat. Selasa (25/07/2023).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Sulitnya untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram tidak hanya dirasakan oleh ibu ibu rumah tangga. Tetapi juga dirasakan oleh ratusan pelaku usaha UMK di seperti pedagang bakso, nasi goreng, pentol dan warung di Kabupaten Magetan Jawa Timur. Mereka terpaksa berhenti berjualan.

Seperti warung Yayuk di kelurahan Tambran Kecamatan/Kabupaten Magetan ini misalnya. Dia untuk harus pontang panting untuk mendapatkan gas 3 kilogram agar tetap bisa cari nafkah, warungnya tetap bisa buka. Namun usahanya sia sia, sudah berapa puluh toko, kios dan pangkalan didatangi namun tak mendapatkannya.

"Saya sudah ke kecamatan Ngariboyo, sudah ke pangkalan, sudah kemana saja dibilangi orang ada. Tetep saja tidak dapat gas seminggu ini. Kosong kosong terus jawab mereka," katanya Yayuk kepada nusadaily com, sambil matanya berkaca kaca, Selasa (25/07/2023).

Kondisi yang sama juga dialami Surat, pedagang bakso pada Keluarahan Tawanganom Magetan. Dia juga kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Tiga hari ini terpaksa tidak berjualan sama sekali.

"Ya terpaksa tutup ngak ada yang buat memasak dan menghagatkan bakso. Jika pakai tungku arang tidak mungkin serta merta, karena harus merombak grobak lagi," ungkapnya.

Tidak hanya berhenti disitu saja, keluhan langkanya gas elpiji 3 kilogram juga datang dari ratusan pesagang pentol, nasi goreng, mie ayam dan pedang seafod. Mereka juga memilih berhenti berjualan karena tidak mendapatkan gas. 

Sebenarnya mereka mengaku tak keberatan jika harus membeli dengan harga sedikit mahal yang penting barangnya ada. Gas elpiji kebutuhan pokok bagi meraka pelaku UMKM.

"Soal gas elpiji 3 kilogram saat ini kami pasrah. Kami masyarakat kecil berharap pemerintah segera hadir dan memberikan solusi, bukan hanya dalih ini itu penyebab gas langka. Rakyat butuh usaha untuk makan untuk kehidupan sehari hari," pungkanya. 

Sementara itu Hamdan Abdurahman SPM Pertamina wilayah Magetan - Ngawi saat dikonfirmasi soal langkanya gas elpiji 3 kilogram saat ini mengaku tidak ada pengurangan gas elpiji untuk wilayah Kabupaten Magetan.

"Pasokan normal, tidak ada pengurangan kuota maupun jatah untuk wilayah Kabupaten Magetan ya," jawabnya melalui pesan Whatsapp.

Ia juga menyertakan sejumlah foto sejumlah pangkalan yang gas elpiji 3 kg penuh dan berisi. Namun setelah didatangi dan dibuktikan oleh masyarakat yang ingin membeli ternya kosong alias tidak ada. Seluruh tabungnya kosong. (*/nto).