Meningkat Jumlah CJH Manasik di Asrama Haji Sukolilo

Penambahan kuota haji Jatim menjadi sebanyak 35.152 calon jamaah haji (CJH)  berimbas makin banyaknya minat CJH melakukan manasik haji di asrama haji Sukolilo.

Mar 4, 2024 - 07:45
Meningkat Jumlah CJH Manasik di Asrama Haji Sukolilo
CJH KBIH UNIBRAW manasik haji di asrama haji Sukolilo

NUSADAILY.COM – SURABAYA - Penambahan kuota haji Jatim menjadi sebanyak 35.152 calon jamaah haji (CJH)  berimbas makin banyaknya minat CJH melakukan manasik haji di asrama haji Sukolilo. Dan dibuktikan dengan makin banyaknya  Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) mengajukan ijin menggunakan fasilitas asrama haji Sukolilo diantaranya fasilitas lokasi thawaf dan Sai.

Kepala UPT Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Gartaman mengatakan, mendekati jadwal pemberangkatan haji 12 Mei 2024  nanti, sudah banyak KBIH diseluruh Jatim yang mengajukan penggunaan fasilitas itu. Tujuannya adalah manasik haji dengan melatih CJH merasakan gambaran bagaimana pelaksaan ibadah haji dan umroh,

Pihaknya hingga kini sudah  memperbaiki fasilitas yang ada, fasilitas  jamaah calon haji disabilitas. Di asrama haji Sukolilo, ujar Gartaman, telah menambah dan menyiapkan 2615 bed tempat tidur, dimana setiap kamarnya ada 4 hingga 6 bed. Dan bila setiap harinya di asrama haji ada 4 kloter maka sudah disiapkan 1900 bed tempat tidur. Selebihnya dipakai untuk panitia pelaksana haji.

Sementara itu Ketua KBIH Universitas  Unibraw Ustadz H. Subkhi menyampaikan praktek di Asrama Haji Sukolilo ini menjadi bagian pelaksanaan manasik bagi para jamaah KBIHU UB yang penting. Karena gambaran singkat pelaksanan haji di Mekah kelak bisa diwakili di Sukolilo ini. Minggu, 3 Maret 2024, pihaknya, ujar Subkhi, mengajak sekitar  60 CJH ikut dalam manasik haji di asrama haji Sukolio . selama 2 jam, calon haji dibekali tata cara Thawaf juga Sai  dengan fasilitas di asrama haji ini.

Kenapa di asrama haji Sukolilo, pihaknya berharap CJH bisa kumpul dengan CJH dari daerah lain sehingga bisa membayangkan kepadatan saat Tahawaf dii Mekah “ Minimal bisa merasakan situasi kepadatan, cuaca juga tekanan fisik bagaimana kalau harus jalan berdesak. “ ujarnya  Subkhi yang juga pengajar di Unibraw ini. Sebelumnya,ujar Subkhi, KBIH Unibraw  juga sudah memberi amateri materi seputar palaksaan haji dan umroh selama dua bulan terakhir.(vip)