Mendeklarasikan Tanggal 1 April 2023 Untuk Mendukung Kaesang Pada Pilkada Depok 2024

Tidak hanya itu, PKS yang menjadi basis di Kota Depok pun memberikan Kaesang. PKS Depok menilai perlunya gebrakan besar untuk memperbaiki Kota Depok

Apr 1, 2023 - 17:28
Mendeklarasikan Tanggal 1 April 2023 Untuk Mendukung Kaesang Pada Pilkada Depok 2024
Kaesang Pangarep (Foto: Aulia Damayanti/detikcom)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Momentum kontestasi Pilkada 2024 merupakan momentum untuk mengganti wali kota dengan cara yang sesuai dengan konstitusi. Dan tokoh yang menurut kami ideal untuk memimpin kota Depok adalah Mas Kaesang. Dengan demikian kami, GP Center akan mengajak masyarakat dan mendeklarasikan diri pada tanggal 1 April 2023 untuk mendukung Mas Kaesang pada Pilkada Depok 2024," kata Ketua Harian DPP GP Center Thomas Djunianto kepada wartawan, Rabu (29/3/2023).

Thomas mengatakan pihaknya bakal menjalin kerja sama dengan partai-partai dalam rangka menjaring dukungan ke Kaesang. "Dan kami akan bekerja sama dengan setiap partai politik yang mendukung Kaesang sebagai wali kota Depok di Pilkada 2024 nanti," ujar dia.

Tidak hanya itu, PKS yang menjadi basis di Kota Depok pun memberikan Kaesang. PKS Depok menilai perlunya gebrakan besar untuk memperbaiki Kota Depok.

Depok sudah rusak sistemik ekstrim butuh gebrakan besar untuk membongkar dan memperbaiki seluruh kerusakan ini, kami PSI Kota Depok mendukung siapapun yang memiliki cita-cita untuk Kota Depok lebih baik," kata Wakil Ketua PSI Kota Depok Icuk Pramana Putra dalam keterangan pers tertulisnya, Kamis (30/3).

Icuk menerangkan ramainya warga Depok yang menginginkan Kaesang maju sebagai calon wali kota menunjukkan ketidakmampuan elite partai untuk mendengar keinginan publik. Tak hanya itu, kata Icuk, hal itu juga menunjukkan ketidakmampuan kepemimpinan saat ini untuk melakukan perubahan.

"Hal ini tidak terlepas dari ketidakmampuan elit partai politik yang tidak pernah mendengar keinginan publik saat pemilihan pemimpinnya dan juga kepemimpinan yang ada terlihat tidak mampu memberikan harapan perubahan terhadap Kota Depok," ujarnya.

"Deretan permasalahan yang timbul dan tidak terselesaikan sampai ujung masa jabatan sudah jelas menunjukkan ketidakmampuan wali kota dan wakilnya, sehingga kepercayaan terhadap kepemimpinan mereka menurun," imbuhnya.

buka suara soal dukungan kepada Kaesang maju di Pilwakot Depok. PDIP menunggu instruksi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal peluang mendukung Kaesang maju Pilwalkot Depok.

"Kalau dari PDIP belum berbicara bagaimana pilkada. Karena, satu, semua nanti akan ada keputusan atau instruksi dari DPP partai. Kalau pilkada kan semua keputusan di DPP partai," kata Ketua DPC PDIP Depok Hendrik Tangke Allo kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo (Foto: dok. Pribadi)
PDIP Depok, kata Hendrik, tidak mau berandai-andai soal peluang mendukung Kaesang jadi Wali Kota Depok. Sebab, semua keputusan terkait dukungan pilkada berada di tangan Megawati.

"Apalagi kalau kita di PDIP, tentunya ketua umum, melalui DPP partai punya pertimbangan sendiri seperti apa. Nah kalau DPP atau ibu ketua umum sudah memutuskan ya sok mangga, (DPC PDIP) Depok hanya melakukan perintah itu dengan taat," ujarnya.dilansir dari detik.com

PDIP Depok juga akan memberikan masukan dan pandangan ke DPP PDIP soal kondisi terkini Depok. Menurut Hendrik, PDIP Depok juga tak kekurangan tokoh untuk dijadikan Wali Kota Depok.

"Apakah tokoh-tokoh Depok punya ideologi senafas dengan PDIP? Tentunya menjadi pertimbangan. Apakah kemudian Mas Kaesang memenuhi kriteria itu? Ya hanya ibu ketua umum yang tahu," ucapnya.
Menurutnya, hal tersebut bukan berarti PDIP Depok menutup mata terhadap Kaesang. Namun, dia mengatakan semua keputusan ditentukan Megawati.

"Ya saya sampaikan bahwa ya di Depok juga tidak kekurangan tokoh. Kita tidak melulu bicara putra daerah, tidak. Tapi yang ingin saya sampaikan adalah di Depok banyak kok tokoh-tokoh yang berpotensi membuat Depok lebih baik. PDIP punya, tokoh masyarakat lain ada," imbuhnya.(ris)