Kinerja Kapolri Dapat Pujian dari DPR RI

Anggpta DPR memuji sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menyikapi kasus hukum yang menjerat anak buahnya. Pasalnya, Listyo dinilai lebih banyak meminta maaf ketimbang berusaha menutupi keburukan Polri.

Jul 3, 2023 - 14:10
Kinerja Kapolri Dapat Pujian dari DPR RI

NUSADAILY.COM – JAKARTA – Anggpta DPR memuji sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menyikapi kasus hukum yang menjerat anak buahnya. Pasalnya, Listyo dinilai lebih banyak meminta maaf ketimbang berusaha menutupi keburukan Polri.

 
"Terutama ketika kasus (pembunuhan berencana) Ferdy Sambo yang dilakukan Kapolri Itu bukan lagi dia melakukan make up ya, bukan lagi cuma ini ada muka bopeng-bopeng yang saya bedaki lah, bukan itu," kata anggota Komisi III DPR Arsul Sani dalam rilis survei bertajuk 'Evaluasi Publik Atas Kinerja Lembaga-lembaga Penegak Hukum dan Perpajakan', Minggu, 2 Juli 2023.
 
Menurut Arsul, Listyo telah menetapkan manajemen perubahan. Formula itu dimulai dengan mengakui kesalahan.


"Permintaan maaf (saat kasus Sambo) itu disampaikan terbuka dalam rapat kerja pengawasan di Komisi III itu yang resmi. Karena kan dianggap DPR itu adalah representasinya rakyat. Jadi dia minta maafnya di wakil rakyat lah," ucap Arsul.
 
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan tindakan Listyo tersebut terus dilakukan saat menyikapi kasus lainnya. Bahkan, pada HUT ke-77 Bhayangkara Listyo kembali menyatakan permintaan maafnya secara kelembagaan.
 
"Nah buat saya ini bukan sekadar minta maaf tapi ini mencerminkan ada perasaan bahwa ada kekurangan, ada kesalahan-kesalahan yang sudah dibuat," ujar Arsul.
 
Pada survei Indikator Politik Indonesia, Polri mendapat respons positif sebagai lembaga yang dipercaya publik. Polri mendapat posisi keempat dengan persentase 76,4 persen.
Polri disebut mengalami tren peningkatan kepercayaan. Polri sempat anjlok karena kasus pembunuhan berencana yang dilakukan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
 
"Waktu Agustus 2022, trust Polri anjlok ke angka 54 persen, saat itu kurang lebih sebulah setelah Sambo itu membetok perhatian publik, itu kita sampaikan itulah trust paling rendah polisi, tapi ternyata kurang dari setahun polisi berhasil memulihkan citranya," kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam rilis survei bertajuk 'Evaluasi Publik Atas Kinerja Lembaga-lembaga Penegak Hukum dan Perpajakan.
 
Survei Indikator Politik tersebut dilakukan pada 20-24 Juni 2023. Total responden mencapai 1.220 orang yang dipilih melalui metode 
multistage random sampling.
 
Metode survei menggunakan wawancara tatap muka dengan pewawancara. 
Margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(*)