Kiai Maman Minta Kemenag Selidiki Kabar Jamaah Haji Indonesia Terlantar di Arab Saudi
NUSADAILY.COM - JAKARTA -
Beredarnya Video yang menayangkan sejumlah Jamaah Haji Indonesia terlantar di berbagai Platform media sosial menjadi sorotan publik. Salah satunya Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB KH Maman Imanulhaq.
Menurut Politisi yang kerap disapa Kiai Maman itu, tayang itu sangat meresahkan masyarkat. Oleh karenanya ia meminta Kementerian Agama membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan tentang kebenaran Video tersebut.
"Kemenag harus bentuk tim khusus untuk menyelidiki benar tidaknya Video yang menayangkan jamaah haji terlantar itu karena itu sangat meresahkan," ucap Kiai Maman dalam keterangannya Jumat (9/6/2023)
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan Majalengka itu, jika memang berita itu tidak benar atau Hoax.Maka. harus ada klarifikasi yang jelas. detil dan solutif sehingga tidak menimbulkan keresahan.
"Kalau berita itu benar maka harus cepat ada penyelesaian yang solutif dan sistematis," tegasnya.
Ia juga menghimbau kepada
para jemaah yang mengalami persoalan tersebut untuk segera melaporkan ke petugas di lapangan. Agar semua permasalah yang dihadapi dapat selesaikan.
Selain itu, dia meminta agar jemaah haji untuk tidak gampang membuat video dan.mengsharenya ketika belum mengerti duduk persoalannya. Sehingga hal itu dapat meresahkan jemaah lainnya.
"Terutama keluarga di tanah air, bahkan juga dapat merusak citra bangsa Indonesia," ujar dia.
Kiai Maman berharap masyarakat bijak dalam menyikapi video-video yang belum jelas. Sebaiknya tabayyun atau klarifikasi dulu sebelum share.
Seperti diketahui, beredar tayangan sejumlah jemaah haji Indonesia asal Kloter 14 Luwuk. Utara dan Timur Sulawesi Selatan mengaku terlantar setelah mendarat di tanah suci.
Dalam tayangan itu terlihat pria paruh baya memprotes pemerintah. Provinsi Sulawesi Selatan untuk memperhatikan nasib jemaah yang tiba di Arab Saudi.
"Minta tolong Pak, Kami jamaah Luwuk Utara dan Luwuk Timur kloter 14, jadi semoga dari pihak Provinsi Sulawesi Selatan mencegah secepatnya sekarang terlantar di Arab Saudi," pintanya dikutip. dalam tayangan yang di unggah oleh akun. @ketidakhadiran.(sir/wan)
