Khofifah Bergabung dengan Puluhan Ribu Warga Surabaya di Aksi Bela Palestina

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Dino Imansyah mengatakan aksi diikuti oleh puluhan ribu orang dari berbagai organisasi masyarakat dan keagamaan, pelajar, mahasiswa, buruh hingga suporter Persebaya 'Bonek'.

Nov 12, 2023 - 23:19
Khofifah Bergabung dengan Puluhan Ribu Warga Surabaya di Aksi Bela Palestina

NUSADAILY.COM – SURABAYA – Puluhan ribu warga tumpah ke Jalan Gubernur Suryo depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (12/11), dalam Aksi Bela Palestina.

Massa aksi mengecam agresi penjajah Israel di Tanah Gaza.

Puluhan ribu masyarakat itu mulai memadati sepanjang Jalan Gubernur Suryo sejak pagi.

Mereka kompak menggunakan pakaian serba putih serta atribut dukungan untuk Palestina.

Mulai dari bendera, beberapa poster dan spanduk bertuliskan dukungan terhadap kebebasan Palestina, hingga teriakkan kecaman dan umpatan khas Surabaya untuk Israel.

"Free free Palestine! Israel j*nc*k!" pekik mereka.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Dino Imansyah mengatakan aksi diikuti oleh puluhan ribu orang dari berbagai organisasi masyarakat dan keagamaan, pelajar, mahasiswa, buruh hingga suporter Persebaya 'Bonek'.

Mereka tergabung di Aliansi Rakyat Surabaya Bela Palestina.

Mereka berharap, aksi ini bisa memberikan dukungan moril bagi rakyat Palestina.

Serta membuat dunia tahu hingga mendesak Israel menghentikan serangan militernya di Gaza.

"Karena yang terjadi bukan sekadar peperangan biasa, tapi ada ketidakadilan di sana. Yang disasar bukan para tentara, tetapi rumah sakit, anak-anak, hingga tempat pengungsian," kata Dino.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar juga turut berbaur bersama puluhan ribu masyarakat dalam aksi itu.

Ia mengajak massa melantunkan Selawat Asyghil bersama-sama.

Khofifah juga menyuarakan betapa pentingnya kemerdekaan bagi Palestina.

Menurutnya doa maupun donasi bantuan, harus terus digaungkan masyarakat Indonesia khususnya Jatim.

Khofifah menegaskan aksi seruan masyarakat Surabaya dan Jawa Timur ini juga bersamaan dengan aksi negara-negara lain di seluruh dunia.

Tujuannya sama-sama menolak agresi militer yang dilakukan oleh Israel.

"Bahwa mereka semua hari ini bergerak untuk menolak agresi Israel ke Palestina. Dan aksi kita hari ini sebagai bentuk dukungan ke Palestina. Baik secara institusional Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jatim, maupun seluruh masyarakat Jatim," tegasnya.(sab)