Kendarai Mobil BMW Dengan Keadaan Mabuk Wanita ini Akan Disidang!
Kasus "Mengemudi Mabuk, Memukul dan Menyeret oleh Pengemudi BMW" yang banyak menarik perhatian.
NUSADAILY.COM – SHANDONG - Kasus "Mengemudi Mabuk, Memukul dan Menyeret oleh Pengemudi BMW" yang banyak menarik perhatian. Pada 8 April, reporter berita poster mengetahui dari keluarga Xie, wanita yang dipukul, bahwa kasus tersebut akan disidangkan di Pengadilan Rakyat Distrik Louxing, Kota Loudi pada 11 April. Tersangka lainnya tidak pernah meminta maaf.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 pada 2 September 2022. Menurut laporan polisi dari detasemen polisi lalu lintas dari Biro Keamanan Umum Kota Loudi, Provinsi Hunan, sekitar pukul 23:52 tanggal 2 September 2022, Xiao Moumou (perempuan, 28 tahun) mengendarai mobil kecil dengan Xiang K SIM di Zhushan, Jalan Jixing, Distrik Louxing Saat berkendara dari selatan ke utara di gerbang timur taman, ia bertabrakan dengan mobil listrik roda dua yang dikemudikan oleh Xie (perempuan, 36 tahun) di depan, dan pakaian Xie tersangkut di pojok kiri depan mobil. Xiao Moumou melarikan diri dari tempat kejadian dengan mobil, menyebabkan Xie Moumou diseret oleh kendaraan tersebut, dan kemudian dihentikan oleh polisi lalu lintas yang sedang bertugas.
BACA JUGA : Nyetir Sambil Mabuk, Kim Sae-ron Didenda Lebih dari Rp200...
Polisi lalu lintas yang bertugas segera mengambil alih Xiao Moumou, mengirim Xie Moumou ke rumah sakit untuk perawatan, dan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di tempat pada saat yang bersamaan. Setelah identifikasi, Xiao Moumou mengendarai kendaraan bermotor setelah mabuk (kandungan alkohol 124.51mg/100ml). Saat ini, tersangka Xiao Moumou telah ditahan secara pidana oleh badan keamanan publik sesuai dengan undang-undang atas dugaan kecelakaan lalu lintas.
Zhou ingat bahwa pada Malam Tahun Baru tahun ini, suami Xiao dan yang lainnya mengunjungi Xie ( Korban) di rumah sakit dengan makanan siap saji. Selain itu, karena pengadilan akan segera dibuka, pada tanggal 7 April, suami Xiao dan yang lainnya bertemu dengan Zhou di Pengadilan Rakyat Distrik Louxing, meminta maaf kepada Zhou dan mengharapkan pengertian. "Kami belum mengetahui status rehabilitasi ke depan dan biaya yang dibutuhkan, jadi kami belum mengajukan gugatan perdata," kata Zhou. (Mdr1)