Jokowi Dinilai Suka Buntuti Kampanye Ganjar, Hasto: Keduanya Gemar Blusukan

"Sementara Pak Prabowo tidak bisa blusukan, sehingga ini menunjukkan bahwa pemimpin ke depan itu ya sama seperti Pak Jokowi dan Pak Ganjar. Berbeda dengan Pak Prabowo. Kontrastingnya sangat jelas, enggak bisa ditipu-tipu kalau urusan kepemimpinan rakyat itu ya Pak Jokowi dan Pak Ganjar satu kesatuan," jelasnya.

Jan 24, 2024 - 07:03
Jokowi Dinilai Suka Buntuti Kampanye Ganjar, Hasto: Keduanya Gemar Blusukan

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto merespon anggapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) "membuntuti" kampanye calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.

"Ya Kalau Pak Jokowi di belakang Pak Ganjar kan bagus," kata Hasto di Jalan Teuku Umar nomor 27A, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (23/1).

Hasto mengatakan Jokowi dan Ganjar memiliki karakter yang sama, keduanya gemar melakukan blusukan. Blusukan yang dilakukan oleh Jokowi kemudian disempurnakan oleh Ganjar dengan menginap di rumah rakyat.

"Sementara Pak Prabowo tidak bisa blusukan, sehingga ini menunjukkan bahwa pemimpin ke depan itu ya sama seperti Pak Jokowi dan Pak Ganjar. Berbeda dengan Pak Prabowo. Kontrastingnya sangat jelas, enggak bisa ditipu-tipu kalau urusan kepemimpinan rakyat itu ya Pak Jokowi dan Pak Ganjar satu kesatuan," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, Ganjar akan menyempurnakan program bantuan sosial (Bansos). Nantinya, rakyat tak hanya sekadar mendapat bansos, namun juga kesempatan satu keluarga miskin satu sarjana.

Ganjar juga akan melanjutkan program bantuan langsung tunai (BLT), Kartu Indonesia Pintar, hingga Kartu Indonesia Sehat.

"Semua akan dilanjutkan dan disempurnakan melalui KTP Sakti. Artinya apa yang dilakukan itu senafas karena memang partai memperjuangkan keberpihakan wong cilik," ujar Hasto.

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menegaskan kunjungan kerja Presiden Jokowi ke sejumlah daerah di Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir tak terkait Pemilu dan Pilpres 2024.

Lagi pula, menurut Ari, kampanye saat ini dilakukan dan berlangsung di seluruh wilayah Indonesia. Dia menyebut kunker Jokowi ke Jateng saat ini untuk menyosialisasikan program Indonesia sehat dan pintar.

Ia menegaskan bahwa kunker Jokowi ke beberapa daerah di Jateng juga bukan mengikuti kampanye salah satu capres.

"Enggak lah tidak ada hubungan dengan itu," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/1).(han)