Jenazah Pelaku Penembakan Kantor MUI Telah Diserahkan ke Keluarga

Kasubdit DVI Polri AKBP Nugroho Lelono, menyampaikan bahwa keluarga pelaku telah menerima penyerahan jenazah dari penyidik Polri.

May 10, 2023 - 19:13
Jenazah Pelaku Penembakan Kantor MUI Telah Diserahkan ke Keluarga
Kondisi kantor MUI Pusat usai insiden penembakan. (Antara Foto/Asprillia Dwi Adha)

NUSADAILY.COM - JAKARTA - Keluarga pelaku penembakan kantor MUI (Majelis Ulama Indonesia) Pusat, Jakarta, telah mengambil jenazah di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Selasa (9/5) malam WIB.

Kasubdit DVI Polri AKBP Nugroho Lelono, menyampaikan bahwa keluarga pelaku telah menerima penyerahan jenazah dari penyidik Polri.

"Ya almarhum sudah dijemput keluarganya dan sudah kami serahkan kepada penyidik dan penyidik sudah menyerahkan kepada keluarga," kata Nugroho di Rumah Sakit Polri, Jakarta, (9/5).

BACA JUGA : Istri Pelaku Penembakan di Kantor MUI Diperiksa Untuk Dalami...

Nugroho menyampaikan, rencananya jenazah akan dibawa oleh keluarga menuju Lampung untuk dibumikan di makam keluarga.

"Oleh keluarga, rencana akan dibawa ke Lampung dimakamkan di makam keluarga," ujar Nugroho.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, mobil ambulans yang membawa jenazah pelaku penembakan meninggalkan forensik RS Polri pukul 21.17 WIB.

Jenazah pelaku penembakan Kantor MUI Pusat yang bernama Mustopa NR, sempat belum diambil selama beberapa hari oleh pihak keluarga.

BACA JUGA : Polisi Menggeledah Rumah Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat...

Sebelumnya, hasil autopsi yang dilakukan di RS Polri Kramat Jati menyimpulkan bahwa serangan jantung menjadi penyebab utama kematian Mustopa NR, pelaku penembakan Kantor MUI Pusat.

Dokter Forensik Polri, Arfiani dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/5), menjelaskan, dari hasil pemeriksaan bagian luar di tubuh Mustopa memang ditemukan ada sejumlah luka. Namun, luka ini dipastikan tidak mematikan.

Penembakan yang dilakukan Mustopa NR di Kantor MUI Pusat terjadi pada Selasa (2/5). Motif pelaku kala itu diduga ingin mendapatkan pengakuan sebagai wakil nabi. Akibat perbuatannya, dua orang di kantor MUI mengalami luka-luka.(lal)