Ini Arti Surat Ad Duha, Larangan Menghina Anak Yatim dan Menghardik Orang yang Meminta-minta

Surah Ad Dhuha adalah surah urutan ke-93 dalam Al-Qur'an. Surah ini diturunkan di Makkah sehingga surah ini tergolong dalam kelompok surah Makiyyah.

May 11, 2023 - 12:00
Ini Arti Surat Ad Duha, Larangan Menghina Anak Yatim dan Menghardik Orang yang Meminta-minta
Al Qur'an (Foto: kalam.sindonews)

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Surah Ad Dhuha adalah surah urutan ke-93 dalam Al-Qur'an. Surah ini diturunkan di Makkah sehingga surah ini tergolong dalam kelompok surah Makiyyah.

Dikutip dari buku Tafsir Al-Quran untuk Anak-Anak karya Ustaz Dr. Afif Muhammad, surah Ad Dhuha yang berarti waktu dhuha diambil dari ayat pertama yang berisi sumpah Allah SWT dengan waktu dhuha. Jika Allah SWT bersumpah dengan waktu Dhuha, artinya waktu Dhuha merupakan waktu yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

Surah ini terdiri dari sebelas ayat yang secara keseluruhan berisikan isyarat perjuangan Rasulullah SAW pada masa itu. Selain itu, pada surah ini juga menjelaskan tentang larangan menghina anak yatim dan menghardik orang yang minta-minta. Seterusnya, surat ini ditutup dengan perintah untuk bersyukur terhadap nikmat Allah.

Imam As-Suyuthi dalam buku Asbabun Nuzul menyebut, sebab turunnya ayat ini berkenaan dengan perkataan orang musyrik kepada Rasulullah SAW yang kala itu beliau SAW tengah sakit dan tidak bisa melaksanakan sholat malam. Hal ini merujuk pada sebuah riwayat Asy-Syaikhani dan lainnya.

Berikut ini bacaan lengkap surah Ad Dhuha dan artinya.

Surah Ad Dhuha dan Artinya
1. وَالضُّحٰىۙ

Arab Latin: "waḍ-ḍuḥā"

Artinya: "Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah),"


2. وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ

Arab Latin: "wal-laili iżā sajādan"

Artinya: "Demi malam apabila telah sunyi,"

3. مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ

Arab Latin: "mā wadda'aka rabbuka wa mā qalā"

Artinya: "Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu,"

4. وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ

Arab Latin: "wa lal-ākhiratu khairul laka minal-ụlādan"

Artinya: "Sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan."

5. وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ

Arab Latin: "wa lasaufa yu'ṭīka rabbuka fa tarḍā"

Artinya: "Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas."

6. اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ

Arab Latin: "a lam yajidka yatīman fa āwāBukankah"

Artinya: "Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu),"

7. وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ

Arab Latin: "wa wajadaka ḍāllan fa hadādan"

Artinya: "Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,"

8. وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ

Arab Latin: "wa wajadaka 'ā`ilan fa agnādan"

Artinya: "Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan."

9. فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ

Arab Latin: "fa ammal-yatīma fa lā taq-har"

Artinya: "Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang."

10. وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ

Arab Latin: "wa ammas-sā`ila fa lā tan-har"

Artinya: "Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya)."

11. وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ

Arab Latin: "wa ammā bini'mati rabbika fa ḥaddiṡ"

Artinya: "Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)."

Surah Ad Dhuha dapat kita amalkan ketika melaksanakan salat Dhuha. Berdasarkan riwayat Zaid bin Arqam yaitu sebuah hadits yang berbunyi, "Rasulullah SAW keluar menemui penduduk Quba di saat mereka melaksanakan salat Dhuha, lalu Rasulullah SAW bersabda, 'Salat Dhuha dilakukan apabila anak anak unta telah merasa kepanasan (karena tersengat matahari).'" (HR Muslim dan Ahmad bin Hanbali).(eky)