Gaji Lebih Gede, Bekerja Keluar Negeri Masih Jadi Primadona Warga Madiun

Jun 16, 2023 - 00:21
Gaji Lebih Gede, Bekerja Keluar Negeri Masih Jadi Primadona Warga Madiun
Foto : Para pencari kerja di Madiun saat mengurus surat surat di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun. Kamis (15/06/2023).

NUSADAILY.COM - MADIUN - Data Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun menyebutkan, jumlah pencari kerja ke luar negeri per tanggal 29 Mei kemarin ada sebanyak 647 orang. Sedangkan jumlah pencari kerja domestik sendiri ada 768 orang.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun Imam Nurwedi mengatakan, faktor ekonomi dan gaji lebih besar menjadi alasan memilih menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

"Negara tujuan paling banyak yaitu Taiwan, Hongkong, Malaysia, Korea Selatan dan Jepang. Usia beragam ya, mulai dari yang belum menikah hingga sudah berkeluarga," kata Imam, Kamis (15/06/2023).

Sebagian besar mereka, lanjutnya, bekerja di perusahaan atau pabrik-pabrik hingga asisten rumah tangga dan perawat. Pemkab Madiun senantiasa mengutamakan PMI yang memiliki skill atau keterampilan dan keahlian.

"Tujuannya guna menghindari permasalahan sosial yang muncul sebelum berangkat, saat bekerja disana ataupun sudah pulang ke Indonesia. Jika mereka memiliki keahlian, otomatis menguasai pekerjaan disana," jelasnya.

Menurutnya, jika tiba di sana tidak kuat, maka akan menjadi masalah tersendiri. Sejauh ini laporan permasalahan dampak PMI masih meliputi laporan kecil seperti permasalah dalam kelurga dan bisa diselesaikan.

"Sementara untuk permasalahan besar belum ada ya. Pemkab selalu proaktif melakukan pembinaan kepada mereka, dan juga terus kami lakukan monitor ke lapangan langsung,” pungkasnya.(*/nto).