Fakultas Pertanian Gelar Pengabdian Masyarakat: Pelatihan Aplikasi Irigasi Tetes dan Holikultura Semusim untuk Kelompok Tani di NTT

Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana (Undana) melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pelatihan Aplikasi Irigasi Tetes untuk Optimasi Lahan Kering di Musim Kemarau dengan Budidaya Holikultura Semusim pada Kelompok Tani Anugerah Tribuana

Jul 28, 2023 - 14:15
Fakultas Pertanian Gelar Pengabdian Masyarakat: Pelatihan Aplikasi Irigasi Tetes dan Holikultura Semusim untuk Kelompok Tani di NTT

NUSADAILY.COM - KOTA KUPANG - Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana (Undana) melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pelatihan Aplikasi Irigasi Tetes untuk Optimasi Lahan Kering di Musim Kemarau dengan Budidaya Holikultura Semusim pada Kelompok Tani Anugerah Tribuana di desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).” Acara tersebut selenggarakan di UPT. Laboratorium Lapangan Lahan Kering Kepulauan Undana, pada hari Kamis, (27/07/2023).

Dalam acara tersebut, Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Ir. Muhammad S. M. Nur, M.Si., menegaskan pentingnya tiga tugas utama perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Kegiatan penelitian yang dilakukan fakultas ini telah mengarah pada pengelolaan lahan kering dan penerapan teknologi irigasi tetes guna meningkatkan efisiensi dan hasil pertanian yang baik bagi masyarakat.

Dekan Fakultas Pertanian Undana ini menjelaskan bahwa selama tujuh tahun terakhir, fakultas ini telah berfokus pada budidaya melon di lahan kering. Upaya tersebut telah membuahkan hasil yang menggembirakan, dengan melon menjadi salah satu jenis tanaman bernilai ekonomis tinggi. Pelaksanaan aplikasi teknologi irigasi tetes, pemberian pupuk, dan penggunaan mulsa telah menghasilkan melon berkualitas yang memenuhi permintaan pasar, khususnya di kalangan petani buah di kota Kupang. Ujarnya 

Meningkatkan pertanian masyarakat fakultas pertanian kolaborasi dengan kelompok tani Anugerah Tribuana 

"Dalam upaya meningkatkan kolaborasi dengan kelompok tani Anugerah Tribuana, fakultas pertanian berencana untuk memperbaiki dan meningkatkan teknologi budidaya serta memudahkan produk pertanian masuk ke pasar. Dekan Nur menegaskan semangat "Undana Berdampak" yang menjadi tagline universitas Nusa Cendana  ini, diharapkan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, terutama dalam sektor pertanian".

Dekan mengungkapkan bahwa besok Undana telah memasuki usia yang ke 61 satu fakultas pertanian terus membangun kemitraan dengan berbagai pihak 

"Sebagai perguruan tinggi dengan sejarah berdiri selama 61 tahun ini, Fakultas Pertanian Undana telah membangun berbagai bentuk kemitraan, termasuk dengan institusi pemerintah, dunia swasta, dan kelompok tani. Salah satu contoh kolaborasi yang sukses adalah program tanam jagung panen sapi di Sumba barat daya bersama Pemerintah Provinsi NTT, Universitas Brawijaya, dan Fakultas Pertanian Undana" ucapnya.

Dr. Muhammad S. M. Nur berharap dengan semangat pengabdian dan peningkatan kemitraan, Fakultas Pertanian Undana terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi pembangunan pertanian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Nusa Tenggara Timur. 

 Saat diwawancarai, Ketua Kelompok Anugerah Tribuana, Otnial Maubila menambahkan bahwa, Para petani Anugerah Tribuana dari Desa Air Mata, meraih pengetahuan baru dalam bidang pertanian melalui pelatihan yang diadakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana (Undana). 

"Pelatihan ini memberikan kelompok petani yang baru berdiri beberapa tahun itu sejumlah strategi dan penanganan untuk mengatasi tantangan dalam mengembangkan sektor pertanian di daerah mereka" ujarnya dengan antusias 

Dalam pelatihan tersebut, petani anugerah Tribuana dibekali dengan pengetahuan teknik bertani modern, termasuk teknik bercocok tanam melon, papaya California, dan buah naga, yang menjadi prioritas program pertanian kelompok ini. Keberadaan pakar pertanian dari Undana yang mendampingi mereka sejak awal berdirinya kelompok telah menjadi modal berharga, membantu kelompok ini menerapkan pengetahuan yang didapat secara efektif di lapangan dan meningkatkan kualitas hasil panen.

Ketua kelompok Anugerah Tribuana, Otnial Maubila, menyatakan rasa terima kasih atas dukungan luar biasa yang diberikan oleh Fakultas Pertanian Undana. "Kami merasa sangat beruntung menjadi mitra Undana dan belajar banyak hal dari para pakar pertanian mereka. Pengalaman ini telah meningkatkan harapan kami untuk menjadi lebih baik dalam bertani dan mengembangkan desa kami," ungkapnya.

Ditanya terkait dengan kendala yang apa yang dihadapi, ketua kelompok ini mengaku selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah, seperti bantuan bibit, viber, dan selang yang sangat dibutuhkan. "Meskipun demikian, semangat gotong royong dan keuletan mereka dalam mencari jaringan untuk terus belajar dan berinovasi dalam bidang pertanian menjadi modal kuat yang memungkinkan mereka tetap maju" ucapnya.

"Pemasangan pipa irigasi tetes menjadi salah satu kendala utama bagi kelompok petani ini, karena memerlukan biaya yang cukup besar. Namun, ketekunan dan semangat gotong royong dalam mengatasi kendala tersebut menjadi cerminan komitmen kelompok ini untuk berkembang dan berkontribusi dalam pengembangan pertanian desa".

Ketua Kelompok tani Anugerah Tribuana  ini juga berharap agar pemerintah selalu memperhatikan masyarakat yang berinovasi dan berusaha membangun desa melalui bantuan bibit dan dukungan lainnya. 

"Kami yakin bahwa dengan dukungan dan perhatian pemerintah pada sektor pertanian dan inovasi dari desa, desa akan maju dan berkembang. Oleh karna itu, kita kerja dan dukungan dari Undana, kita berharap pemerintah perhatikan kita karna kegiatan ini punya dampak positif bagi pembangunan di desa melalui sektor pertanian". Harapnya. (bai)