Dipuji dan Dihujat, Aksi Jefri Nichol Turun ke Jalan Demo Tolak UU Cipta Kerja

Setelah viral, banyak yang bertanya kepada Jefri Nichol apakah dirinya sudah paham betul soal permasalahan yang timbul karena adanya UU Cipta Kerja. Sayang, jawaban Jefri Nichol dianggap tak memuaskan.

Apr 10, 2023 - 06:00
Dipuji dan Dihujat, Aksi Jefri Nichol Turun ke Jalan Demo Tolak UU Cipta Kerja
Jefri Nichol saat ikut demo dan turun ke jalan bersama mahasiswa menolak UU Cipta Kerja. Foto: dok. Instagram @auliaraflii

NUSADAILY.COM – JAKARTA - Aktor Jefri Nichol menjadi sorotan lantaran ikut turun ke jalan bersama mahasiswa untuk menolak UU Cipta Kerja. Awalnya dipuji, aksi Jefri Nichol tak sedikit juga menuai hujatan.

Setelah viral, banyak yang bertanya kepada Jefri Nichol apakah dirinya sudah paham betul soal permasalahan yang timbul karena adanya UU Cipta Kerja. Sayang, jawaban Jefri Nichol dianggap tak memuaskan.

"Turun ke jalan emang ngerti masalah uu cipta kerja apa?" tulis Jefri Nichol dalam unggahan Instagram Story miliknya dilihat, Minggu (9/4/2023).

"Ya lu tinggal google aja, nanti juga keluar semua tuh mana aja yang bermasalah, nggak perlu orang pinter buat tahu kalau banyak yang bermasalah," tegasnya.

Cara Jefri Nichol menjawab menuai banyak komentar. Ada yang menuding Jefri Nichol hanya ikut-ikutan sampai ada yang merasa sang aktor menuntun netizen untuk membudayakan membaca dan mencari informasi.

"Justru dengan ketidakpahaman orang yang demo membuktikan pemerintah gagal mensosialisasikan kebijakannya. Atau lebih ekstrim lagi, gagal mencerdaskan warganya," komentar akun al***.

"Setidaknya dia mencoba memahami dan mau turun bantu rakyat, daripada nyinyir tapi berpihak dengan rezim buruk," sahut akun fer***.

"Ini artis, orang berprivilege, dia punya banyak waktu dan resource untuk cari tau dulu isi dari ruu ciptakerja itu," kata akun cak**.

Ditemui di depan gedung DPR saat melakukan aksi, Jefri Nichol mengaku kurang tahu detail soal semua poin-poin masalah dari UU Cipta Kerja.

"Kalau lo Google aja, masalah UU Ciptaker keluar tuh semua, poin-poinnya. Salah satunya cuti panjang nggak diadain lagi. Cuti ibu hamil nggak ada lagi. Upah juga, (cuma) gue nggak tahu detailnya, tetapi ada permasalahan," kata Jefri Nichol di jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

"Soal PHK juga. Gua detail juga kurang tahu. Intinya banyak permasalahannya gitu, misalnya perusahaan bisa PHK seenak jidatnya gitu. Kayak UU ini dibuat lebih berwakil kepada oligarki, sama pengusaha daripada sama rakyat," bebernya.

Jefri Nichol berharap kelak semua lapisan rakyat tidak cuma mahasiswa berani dan bersuara secara langsung. Jefri Nichol mengatakan apabila ada waktu, dirinya akan sangat siap kembali turun ke jalan.

"Kalau gue libur shooting sih, gue pasti turun (aksi) sih. Kebetulan gue lagi libur kerja, jadi ya (ikut aksi)," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Jefri Nichol juga diberikan kesempatan untuk melempar tikus mati ke dalam gedung DPR. Selain itu, dia juga melepaskan tikus yang masih hidup ke dalam area gedung DPR.

Momen itu dijelaskan oleh Jefri Nichol pada unggahannya. Selain itu, Jefri Nichol juga membuka payung hitam yang menjadi gambaran sebuah duka.

"Mahasiswa UNJ ngasih kesempatan gua buat ngelempar tikus ke gedung sarang tikus @dpr_ri. Yang dilempar ini tikus udah mati, yang hidup dilepasin aja ke gerbangnya," tulisnya.

"Payung hitam simbol berduka atas matinya nalar dan kemanusiaan," sambung Jefri Nichol lagi.(eky)