Bethlehem Berduka! Rayakan Kelahiran Yesus di Tahun 2023 Tanpa Pohon Natal

"Kami akan merayakannya (Natal) dengan tenang. Itu berarti tanpa gembar-gembor dan tanpa terlalu banyak lampu, dengan cara yang paling spiritual dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga ketimbang di alun-alun," kata Patton, seperti dikutip Reuters.

Dec 19, 2023 - 07:52
Bethlehem Berduka! Rayakan Kelahiran Yesus di Tahun 2023 Tanpa Pohon Natal

NUSADAILY.COM – BETHLEHEM - Warga Kota Bethlehem, Tepi Barat, memutuskan tidak akan memasang pohon Natal untuk merayakan hari kelahiran Yesus di Tahun 2023, lantaran situasi di Jalur Gaza Palestina yang memilukan akibat agresi brutal Israel.

Pastor Francesco Patton dari kelompok gereja Custody of the Holy Land mengatakan pihaknya hanya akan merayakan Hari Natal dengan tenang dan sederhana.

"Kami akan merayakannya (Natal) dengan tenang. Itu berarti tanpa gembar-gembor dan tanpa terlalu banyak lampu, dengan cara yang paling spiritual dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga ketimbang di alun-alun," kata Patton, seperti dikutip Reuters.

Bethlehem adalah kota yang diyakini sebagai tempat kelahiran Yesus di Tepi Barat.

Kota ini bertetangga dengan Yerusalem, wilayah Palestina yang diduduki Israel.

Kota Bethlehem pernah dilanda bentrokan Israel-Palestina bertahun-tahun yang lalu.

Warga Bethlehem pun akan merayakan Natal di tengah agresi Israel ke Jalur Gaza yang kian membabi buta dan hanya berjarak 50 kilometer dari kota tersebut. 

Di hari biasa, para pemimpin gereja umumnya akan berkumpul di awal Desember untuk meresmikan musim Adven pra-Natal, yang menjadi daya tarik wisata utama kota itu.

Namun tahun ini, jalan-jalan dan alun-alun Kota Bethlehem sebagian besar kosong dan suram di bawah matahari musim dingin yang kering.

"Kami belum pernah melihat Bethlehem seperti ini. Bahkan selama masa Covid-19. Kota ini sekarang kosong, membuat sedih," kata Pastor Ibrahim Faltas, biarawan senior Fransiskan Gereja Kelahiran.

Faltas mengatakan rakyat Palestina kini kesakitan karena banyak anak-anak, perempuan, hingga orang lanjut usia yang tewas dalam agresi Israel.

Setidaknya 18.800 warga Gaza meninggal dunia imbas serangan Israel hingga kini.

Ini merupakan kali pertama Kota Bethlehem tak dimeriahi pohon natal di Nativity Square.

Di tahun ini, gereja tak akan mengadakan kebaktian keagamaan secara megah dan meriah.(han)