Akhir Tahun Makin Dekat, Realisasi Program Prioritas 2023 Perlu Dikebut

Aug 26, 2023 - 02:06
Akhir Tahun Makin Dekat, Realisasi Program Prioritas 2023 Perlu Dikebut
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai tekankan agar program prioritas dipercepat jelang berakhirnya tahun 2023 yang tinggal tersisa empat bulan.

NUSADAILY.COM-KOTA BATU– Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menginstruksikan agar seluruh OPD mempercepat penuntasan program prioritas. Sejumlah program prioritas meliputi penanganan stunting, UMKM, pariwisata dan pertanian. Serta dari sektor pendidikan, kesehatan, pembangunan fisik berupa perbaikan Stadion Brantas.

 

Instruksi itu disampaikannya kepada seluruh kepala OPD saat membahas KUA PPAS perubahan APBD 2023 serta penyusunan RAPBD 2024.

 

"Fokus terhadap percepatan program prioritas yang telah ditetapkan, agar masyarakat ikut merasakan kehadiran pemerintah," kata Aries.

 

Lebih lanjut dalam kegiatan ini, Aries ingin agar pendapatan daerah (PAD) Kota Batu bisa terealisasi baik dari sektor pajak maupun retribusi, salah satunya retribusi parkir. Optimalisasi perolehan PAD sangat memungkinkan bagi Kota Batu yang menjadi salah satu daerah wisata potensial di Jatim.

 

"Jika diolah dan dimaksimalkan maka akan mendapatkan hasil yang terbaik. Itu akan kembali lagi untuk perbaikan baik fasilitas publik maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sehingga akan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Kota Batu," urai Aries.

 

Lebih lanjut Aries menyoroti realisasi anggaran di beberapa OPD yang masih belum mencapai target mengingat sudah menjelang akhir tahun anggaran 2023.

 

"Kita terus mendorong agar program-program di setiap OPD dapat berjalan dengan maksimal tentunya dengan pelaksanaan inovasi dan kreativitas serta kerja keras seluruh OPD agar realisasi anggaran bisa terserap secara maksimal dan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik," jelasnya.

 

Sementara itu, membahas permasalahan sampah yang dihadapi di Kota Batu, Aries menekankan agar TPS3R yang ada di Balai Kota Among Tani dan Pasar Induk Among Tani nantinya bisa menjadi contoh bagi seluruh masyarakat untuk mengurangi volume sampah karena sudah tidak lagi membuang sampah ke TPA.

 

"Tinggal satu minggu permasalahan sampah di TPA dan di kota Batu harus tuntas Saya ingin di balai kota Denpasar menjadi percontohan untuk pengolahan sampah melalui TPS 3R," pungkasnya. (oer/wan)