Air Tirta Kanjuruhan Debit Kecil dan Sering Mampet, Warga Minta PDAM Jualan Air Bukan Angin

“Kami berharap PDAM jualan air kepada pelanggannya bukan seperti yang terjadi saat ini lebih banyak ngowosnya alias hanya keluar angin,” jelas salah satu warga.

Jun 20, 2023 - 17:30
Air Tirta Kanjuruhan Debit Kecil dan Sering Mampet, Warga Minta PDAM Jualan Air Bukan Angin
Ilustrasi Tetesan Air Kran

NUSADAILY.COM – MALANG - Warga Perumahan Banjararum Asri dan beberapa daerah lain di Kecamatan Singosari mengeluhkan layanan air bersih dari Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang.

Masalahnya, selain debit air kecil, dan tak jarang bahkan sering kali mampet. Warga sudah beberapa kali membuat pengaduan, namun tetap saja tak pernah berjalan normal seperti layaknya.

Memang ada perbaikan layanan oleh Perumda Tirta Kanjuruhan. Namun sifatnya hanya sementara. Tak lama kemudian kembali lagi seperti semula.

“Kami sering dan bahkan sudah ber tahun-tahun kami membuat pengaduan, ya diperbaiki, air normal sementara, tak lama kemudian kembali lagi seperti semula,” kata Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banjararum Firman Hariadi.

Firman menjelaskankan, beberapa bulan lalu tepatnya pada Agustus 2022 warga sempat menggelar pertemuan untuk menjaring aspirasi terkait layanan Tirta Kanjuruhan. Pihak Perumda Tirta Kanjuruhan kemudian membenahi pelayanannya.

"Beberapa bulan lalu memang berdampak positif dengan lancarnya aliran air ke lokasi kami. Namun beberapa waktu kemudian kelancaran mulai menurun," kata Firman.

Firman mengaku sudah seringkali mengadukan persoalan tersebut ke Tirta Kanjuruhan.

"Saya melakukan pengaduan setiap saat namun kelancaran relatif mampet juga. Seminggu terakhir ada perubahan sedikit lebih lancar," jelasnya.

Dalam beberapa waktu terakhir, Firman menyampaikan, BPD bersama Kepala Desa Banjararum dan tokoh masyarakat setempat meminta agar diadakan pertemuan dengan Tirta Kanjuruhan Unit Singosari.

Namun, hingga saat ini pertemuan tersebut belum bisa diadakan karena berbagai alasan.

"Satu bulan terakhir ini kami minta ketemuan dengan pimpinan PDAM Singosari, tertunda beberapa kali dengan alasan kesibukan beliau. Terakhir saya kontak via WA (WhatsApp) belum ada jawaban untuk agendanya," jelasnya.

Hingga kini, warga masih terus berupaya agar dapat menggelar pertemuan dengan Perumda Tirta Kanjuruhan Unit Singosari. "Kami berupaya untuk bisa melakukan koordinasi dengan pihak PDAM Singosari agar jelas permasalahannya," paparnya.

Sementara warga lainnya kepada Nusadaily.com, menjelaskan bahwa Perumda Tirta Kanjuruhan lebih sering jualan anging daripada jualan air.

“Kami berharap PDAM jualan air kepada pelanggannya bukan seperti yang terjadi saat ini lebih banyak ngowosnya alias hanya keluar angin,” pungkas salah satu warga yang namanya enggan disebutkan dengan alasan keamanan.(wan)