Ahmad Ali Sebut Gibran Menunggu Penawaran Cawapres Anies Hanya Guyon
Ali pun menyebut saat ini PDIP berada di poros koalisi yang berbeda dengan NasDem. Dengan kata lain, menjadikan Gibran sebagai cawapres Anies sebagai suatu hal yang tak mungkin dilakukan.
NUSADAILY.COM – JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali merespons ucapan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang mengaku sedang menunggu tawaran cawapres dari Anies Baswedan, hanya guyon.
"Itu hanya guyonan menurut saya," kata Ali saat ditemui wartawan di kawasan Cipinang, Jakarta, Sabtu (19/8).
Ali pun menyebut saat ini PDIP berada di poros koalisi yang berbeda dengan NasDem. Dengan kata lain, menjadikan Gibran sebagai cawapres Anies sebagai suatu hal yang tak mungkin dilakukan.
Ali turut menyoroti umur Gibran yang saat ini tak memungkinkan untuk dicalonkan jadi cawapres menurut aturan yang berlaku.
"Masalahnya adalah dia belum memenuhi syarat umur. Kedua partai kita koalisi perubahan tidak berkoalisi dengan PDIP. Secara etika tidak mungkin melanggar fatsun itu, karena itu bagian suatu hal yg harus kita junjung tinggi," jelas Ali.
Terpisah, Anies merespons candaan Gibran dengan mengaku belum menawarkan posisi cawapres kepada pihak manapun.
"Sejauh ini kita lagi berproses aja, ya. Jadi belum ada tawaran pada siapapun," kata Anies saat ditemui wartawan di kawasana Cipinang, Jakarta, Sabtu (19/8).
Diberitakan Detik.com, Gibran sempat melontarkan candaan bahwa dirinya sedang menunggu tawaran cawapres dari Anies Baswedan.
"Ya tinggal nunggu ada penawaran cawapres Pak Anies," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (18/8).
Tidak Ada Deklarasi Cawapres Anies dalam Waktu Dekat
Sebelumnya, Ali menegaskan pengumuman deklarasi calon wakil presiden pendamping bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
Ali mengatakan masih banyak faktor yang harus dipertimbangkan sebelum mengumumkan sosok cawapres Anies
"Bagaimana kemudian kita tahu lawan kamu siapa, lawan kita siapa, potensi diri kita apa. Banyak variabel yang kemudian harus dipertimbangkan," kata Ali saat ditemui wartawan di kawasan Cipinang, Jakarta, Sabtu (19/8).
"Saya katakan tidak ada deklarasi dalam waktu dekat ini," Ali menambahkan.
Ali pun meminta agar PKS dan Demokrat untuk bersabar dan berhenti mendesak agar sosok cawapres segera diumumkan kepada publik.
"Kita minta sama partai Demokrat, teman-teman koalisi untuk lebih bersabar lagi. Supaya kita kompak dalam satu tujuan," ujar Ali.
Diketahui, hingga kini PKS, NasDem, dan Demokrat yang tergabung dalam KPP belum memutuskan nama cawapres pendamping Anies.
Salah satu nama kandidat cawapres Anies yang menguat akhir-akhir ini adalah AHY.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid pun mengatakan AHY layak dijadikan cawapres Anies lantaran dianggap mampu menggaet suara kalangan millenial dan generasi Z.(han)
