2 Bulan Kontrak Kerja Peningkatan Trotoar di Sarangan Magetan Tak Jalan

"Bukannya ditolak, dilaksanakan tapi dengan penyesuaian penyesuaian. Ada perubahan gambar rencana, menyesuaikan dari aspirasi masyarakat setelah dilakukan sosialisasi beberapa waktu lalu," kata Rochmad Zainudin.

Sep 7, 2023 - 00:28
2 Bulan Kontrak Kerja Peningkatan Trotoar di Sarangan Magetan Tak Jalan
Lokasi yang rencana akan dibangun trotoar di Kelurahan Sarangan Kecamatan Plaosan Magetan. Rabu (06/09/2023).

NUSADAILY.COM - MAGETAN - Diduga ada tahapan yang dilewati oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Magetan pada paket pekerjaan peningkatan trotoar di lokasi wisata Telaga Sarangan senilai Rp1 miliar. Pasalnya meski telah ada pemenang paket dan ditetapkan kontrak kerja pada 18 Juli 2023 belum juga dimulai hingga hari ini hampir dua bulan kontrak berjalan.

Catatan media ini, pihak PUPR beberapa kali mengelar sosialisasi dengan warga kelurahan Sarangan namun tidak ada yang hadir. Mereka mengaku tidak setuju pada desain pavingisasi tersebut karena akan mempersempit jalan utama dan mengusur usaha mereka.

Bunda Nisan, salah satu pelaku wisata sekaligus pemilik hotel pada telaga Sarangan mengaku jika rencana pembangunan trotoar tersebut warga tidak dilibatkan dalam desain dan gambar.

"Trotoar tersebut usulan di Musrenbang tahun lalu. Namun dalam penyusunan gambar kami tidak dilibatkan. Kami hanya menerima gambar jadi saja, bila itu jadi dibagun merugikan kami. Tau sendiri sejengkal tanah di Sarangan itu berharga untuk usaha untuk menyambung hidup," katanya kepada nusadaily.com, Rabu (06/09/2023).

Bukan kami tidak setuju terkait pembanguan trotoar, lanjut mantan anggota dewan tersebut. Tetapi ajak kami libatkan kami dalam proses desainya, jangan sepihak yang berdampak kepada usaha kami.

"Yang jelas sejak awal kami tidak dilibatkan dalam desain gambar trotoar tersebut. Tahu tahu jadi dan kami hanya terima gambar yang merugikan usaha kami," jelasnya.

Sementara itu Rochmad Zainudin Kabid Cipta Karya DPUR Magatan yang membidangi saat dikonfirmasi soal ini membantah proyek trotoar tersebut ditolak warga.

"Bukannya ditolak, dilaksanakan tapi dengan penyesuaian penyesuaian. Ada perubahan gambar rencana, menyesuaikan dari aspirasi masyarakat setelah dilakukan sosialisasi beberapa waktu lalu," kata Rochmad.

Ditanya soal waktu pengerjaan yang telah terpotong hampir 2 bulan apakah cukup, menjawab Insallah cukup.

"Insyallah cukup mas, pengerjaan dalam minggu ini sudah akan dimulai mas," pungkasnya.

Terakhir untuk diketahui paket pekerjaan peningkatan trotoar di Telaga Sarangan senilai Rp1 miliar tersebut dimenangkan oleh CV. Linggis Nusantara dengan nilai penawaran Rp. 795.468.000. (*/nto).