Wanita Ponorogo Tewas di Kamar Kos Madiun Berstatus Janda, Terakhir Pulang Idul Adha

Jul 6, 2023 - 23:36
Wanita Ponorogo Tewas di Kamar Kos Madiun Berstatus Janda, Terakhir Pulang Idul Adha
Foto : Polisi telah selesai melakukan otopsi terhadap mayat membusuk di dalam kamar kos menyerahkan mayatnya kepada pihak keluarga. Kamis (06/07/2023).

NUSADAILY.COM - MADIUN - Hari ini Polres Madiun telah mengotopsi jenazah korban pembunuhan di RSUD dr. Soedono, yang sebelumya jasadnya ditemukan di dalam kamar kos, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Rabu pada (05/07/2023) sore.

Keluarga korban yang hadir tampak menunggu di Instalasi Kedokteran Forensik. Dan benar diketahui identitas korban adalah Miftachul Barokah (24) asal Kabupaten Ponorogo.

Diceritakan Ainurrochman kakak korban, jika adiknya tersebut terakhir pulang ke rumah pada Hari Raya Idul Adha kemarin, di Dukuh Kebon, Desa Kadipaten, Kecamatan Babadan.

"Saya dapat informasi adik saya menjadi korban pembunuhan kemarin petang, dari polisi. Kemudian saya dikirim KTP apakah benar itu adik saya, begitu dilihat dan dicek ternyata benar itu adik saya," katanya.

Terang saja kami mendengar kabar tersebut sekeluarga terkejut. Pasalnya, pada waktu berpamitan pergi untuk urusan pekerjaan. 

"Kalau dulu bilangnya kerja di salon. Selama ini tidak pernah bilang ada hubungan sama siapa gitu. Adik saya kalau di rumah pendiam dan tertutup, kalau saya tanya mau kemana jawabannya cuma keluar," imbuhnya.

Keluarga korban pembunuhan wanita asal Ponorogo di Madiun berharap, keberadaan pelaku segera ditemukan dan dihukum seberat beratnya karena telah menghilangkan nyawa dengan cara yang sadis. Miftachul Barokah sengaja dibunuh, karena jasadnya dalam kondisi tertelungkup dengan tangan dan kaki terikat kabel antena TV.

Ditambahkan kakak korban, jika adiknya tersebut telah bercerai dengan suaminya setahun lalu. Status janda dan belum memiliki anak.

"Mengenai alamat yang tertulis di KTP Desa Kauman, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, alamat tersebut merupakan tempat tinggal adiknya bersama sang suami, sebelum akhirnya memutuskan pisah dan masih proses pengajuan surat cerai," bebernya.

Ayah Korban Soimun yang juga hadir di Instalasi Kedokteran Forensik. Menambahkan jika Miftachul merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara.

"Sebelum bekerja di salon, anak saya merantau di luar daerah di Papua, sama di Kota Surabaya. Sebelumnya itu ya biasa biasa saja anak saya itu," pungkasnya.

Terakhir Soimun hanya menginginkan pelaku dapat segera ditangkap dan dihukuman seberat beratnya. (*/nto).