Waduh! Tokoh Penting di Rusia Diserang!
Dikutip di berita CCTV pada tanggal 6, mobil Zahar Prilepin, ketua partai Rusia "Just Russia-Patriot-For Truth", meledak di wilayah Nizhny Novgorod, dan pengemudi mobil tersebut tewas. Rilepin sendiri terluka .
NUSADAILY.COM – ZHEJIANG – Dikutip di berita CCTV pada tanggal 6, mobil Zahar Prilepin, ketua partai Rusia "Just Russia-Patriot-For Truth", meledak di wilayah Nizhny Novgorod, dan pengemudi mobil tersebut tewas. Rilepin sendiri terluka .
Menurut informasi publik, Prilepin lahir di Wilayah Ryazan pada tahun 1975 dan lulus dari Jurusan Bahasa Universitas Negeri Nizhny Novgorod, seorang penulis dan aktivis politik terkenal Rusia.
Sejak musim semi 2014, Prilepin telah melakukan perjalanan ke Donetsk beberapa kali untuk menjadi penasihat pemimpin bersenjata lokal Alexander Zakharchenko. Pada 31 Agustus 2018, Zakharchenko tewas dalam ledakan kafe.
Menurut berita CCTV, pada 6 Mei waktu setempat, Kementerian Dalam Negeri Rusia menyatakan bahwa tersangka yang terlibat dalam pengeboman mobil Zakhar Prilepin telah ditangkap .
BACA JUGA : Pria yang Diduga Pelaku Penembakan Massal di Serbia Ditangkap...
Kementerian Dalam Negeri Rusia mengatakan pada hari yang sama bahwa dia adalah seorang pria yang lahir di Ukraina pada tahun 1993. Departemen Rusia yang relevan telah mengklasifikasikan kasus tersebut sebagai serangan teroris.
Komite Investigasi Federasi Rusia mengatakan pada hari yang sama bahwa tersangka mengakui bahwa dia bertindak sesuai dengan instruksi badan intelijen Ukraina .
Menurut laporan media Ukraina, Badan Keamanan Nasional Ukraina mengatakan pada hari yang sama bahwa pihaknya tidak dapat mengkonfirmasi atau menyangkal keterlibatannya dalam pengeboman mobil .
Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa Amerika Serikat dan Barat harus memikul tanggung jawab utama atas pemboman mobil Prilepin. Pernyataan itu mengatakan bahwa lembaga penegak hukum Rusia sedang menyelidiki rincian kasus tersebut, tetapi menilai dari informasi yang tersedia saat ini, serangan itu jelas didukung oleh negara-negara Barat . Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa sejak 2014, negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat terus mempromosikan rencana anti-Rusia di Ukraina, dan Amerika Serikat menolak mengutuk serangan teroris sebagai pemaparan diri pemerintah AS. (Mdr1)